RAMADHANI, Fahri (2023) Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Banjir dan Genangan Di Das Gangsa. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Fahri Ramadhani-H1B019067-Skripsi-2023.pdf Download (608kB) |
|
PDF (Legailtas)
LEGALITAS-Fahri Ramadhani-H1B019067-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Fahri Ramadhani-H1B019067-Skripsi-2023.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Fahri Ramadhani-H1B019067-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 26 June 2024. Download (1MB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Fahri Ramadhani-H1B019067-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 26 June 2024. Download (16MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Fahri Ramadhani-H1B019067-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 26 June 2024. Download (3MB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Fahri Ramadhani-H1B019067-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (39MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Fahri Ramadhani-H1B019067-Skripsi-2023.pdf Download (1MB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Fahri Ramadhani-H1B019067-Skripsi-2023.pdf Download (1MB) |
Abstract
Banjir didefinisikan sebagai naiknya permukaan air ke daratan yang mengakibatkan genangan. Banjir hampir terjadi diseluruh daerah yang ada di indonesia termasuk di Kabupaten Tegal. Banjir di Kabupaten Tegal terjadi akibat adanya pasang surut air laut, intensitas hujan yang tinggi dan tata kelola ruang/lahan yang kurang baik. Tata kelola lahan yang kurang baik menyebabkan tidak adanya ruang untuk proses infiltrasi. Adanya perubahan tata guna lahan mengakibatkan kurangnya daerah resapan air, yang berakibat pada meningkatnya limpasan (run off), sehingga akan menambah jumlah debit air yang mengakibatkan banjir. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri dari tutupan lahan tahun 2011 dan 2021, data curah hujan selama 10 tahun, peta DEMNAS, data tata guna lahan, dll. Penelitian ini dimulai dari analisis hidrologi dilakukan dengan menggunakan beberapa pengujian data curah hujan selama 10 tahun terakhir. Selanjutnya analisis hidrologi dilakukan dengan metode ABM (Alternating Block Method) yang digunakan untuk menghitung distribusi hujan jam-jaman, dan untuk menghitung debit banjir, digunakan HSS Gama I. Sebagai tahap akhir dilakukan simulasi banjir dengan bantuan software HEC RAS 2D untuk mengetahui persebaran daerah yang terdampak banjir. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis didapatkan nilai koefisien run off (C) pada tutupan lahan tahun 2011 dan 2021 pada DAS Gangsa adalah sebesar 0,315 untuk tahun 2011 dan 0,327 untuk tahun 2021. Perbedaan atau selisih dari kedua koefisien tersebut sebesar 0,012. Akibat perubahan tata guna lahan juga mengakibatkan peningkatan debit limpasan, dimana debit limpasan pada tahun 2011 adalah 3103,395 mm3/s sedangkan pada tahun 2021 adalah sebesar 3222,421 m3/s. Sementara itu, berdasarkan analisis hidrologi, perubahan tata guna lahan mengakibatkan peningkatan debit banjir kala ulang, yaitu sebesar 541,61 m3/s pada tahun 2011 menjadi 559,48 m3/s pada tahun 2021. Peningkatan debit banjir di DAS Gangsa mengakibatkan meningkatnya ketinggian banjir di beberapa lokasi. Oleh karena perbedaan penyebab banjir di DAS Gangsa dibagian hulu dan hilir, maka alternatif penanganan banjir pada penelitian ini dilakukan berdasarkan penyebab banjirnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H23102 |
Uncontrolled Keywords: | Banjir, Tata Guna Lahan, Limpasan, Debit |
Subjects: | F > F199 Floods L > L37 Land use |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Mr. RAMADHANI Fahri |
Date Deposited: | 26 Jun 2023 06:48 |
Last Modified: | 26 Jun 2023 06:48 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/21731 |
Actions (login required)
View Item |