SUGIYANTO, Ayu Tutut (2023) Independensi Dokter Forensik terhadap AutopsiI Ulang sebagai Alat Bukti Tindak Pidana Pembunuhan Berencana (Studi Visum Et Repertum No. R/082/SK.H/VII/2022/IKF dan Surat Keterangan Ahli No.060/SKA/VIII/2022/PP.PDFI). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ayu Tutut Sugiyanto-E1A019112-Skripsi-2023.pdf Download (55kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS - Ayu Tutut Sugiyanto - E1A019112 - Skripsi - 2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (730kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ayu Tutut Sugiyanto-E1A019112-Skripsi-2023.pdf Download (60kB)
	PDF (BabI) BAB I - Ayu Tutut Sugiyanto - E1A019112 - Skripsi - 2023.pdf Restricted to Repository staff only until 3 July 2024. Download (254kB)
	PDF (BabII) BAB II - Ayu Tutut Sugiyanto - E1A019112 - Skripsi - 2023.pdf Restricted to Repository staff only until 3 July 2024. Download (298kB)
	PDF (BabIII) BAB III - Ayu Tutut Sugiyanto - E1A019112 - Skripsi - 2023.pdf Restricted to Repository staff only until 3 July 2024. Download (65kB)
	PDF (BabIV) BAB IV - Ayu Tutut Sugiyanto - E1A019112 - Skripsi - 2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (379kB)
	PDF (BabV) BAB V - Ayu Tutut Sugiyanto - E1A019112 - Skripsi - 2023.pdf Download (123kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA - Ayu Tutut Sugiyanto - E1A019112 - Skripsi - 2023.pdf Download (135kB)

Abstract

Independensi dokter forensik kerap diragukan pada perkara tertentu sehingga perlu dilakukan adanya bedah mayat atau autopsi yang kedua kalinya. Pada Putusan Nomor 796/Pid.B/2022/PN Jkt.Sel, dilakukan autopsi kedua pada jenazah korban pembunuhan berencana untuk menjawab keraguan keluarga korban mengenai hasil autopsi pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui independensi dokter forensik terhadap autopsi ulang sebagai alat bukti tindak pidana pembunuhan berencana serta untuk mengetahui kekuatan pembuktian autopsi ulang dalam perkara tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dengan metode pengumpulan data berdasarkan studi kepustakaan yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan teks naratif serta menggunakan metode analisis normatif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan independensi dokter forensik sebagai pelaksana autopsi kedua jenazah korban nampak secara nyata. Dokter forensik dalam melaksanakan pemeriksaan terhadap jenazah korban telah sesuai dengan Pasal 180 ayat (4) KUHAP dan dilaksanakan secara transparan. Kemudian kekuatan pembuktian autopsi ulang sebagai alat bukti mempunyai kekuatan pembuktian bebas dan berdasarkan keyakinan hakim.

Actions (login required)

View Item