NOORDIANSYAH, Mohammad Fahreza (2023) Analisis Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan pada Banjir Pesisir di Pekalongan dengan Pemodelan HEC-RAS 2D Studi Kasus DAS Kupang. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Mohammad Fahreza Noordiansyah-H1B019013-Skripsi-2023.pdf Download (35kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Mohammad Fahreza Noordiansyah-H1B019013-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Mohammad Fahreza Noordiansyah-H1B019013-Skripsi-2023.pdf Download (575kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Mohammad Fahreza Noordiansyah-H1B019013-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 4 July 2024. Download (639kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Mohammad Fahreza Noordiansyah-H1B019013-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 4 July 2024. Download (762kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Mohammad Fahreza Noordiansyah-H1B019013-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 4 July 2024. Download (2MB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Mohammad Fahreza Noordiansyah-H1B019013-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (25MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Mohammad Fahreza Noordiansyah-H1B019013-Skripsi-2023.pdf Download (645kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Mohammad Fahreza Noordiansyah-H1B019013-Skripsi-2023.pdf Download (647kB) |
Abstract
Banjir pesisir (rob) akhir – akhir ini sering melanda wilayah Pekalongan yang terletak di DAS Kupang. Banjir pesisir ini merupakan banjir yang terjadi akibat pasang air laut lebih tinggi dari bibir bantai atau daratan di pesisir pantai, sehingga mengakibatkan air laut masuk ke daratan dan terjadi banjir di wilayah tersebut. Salah satu penyebab yang memperparah banjir rob adalah perubahan tata guna lahan. Pada Tahun 2018, terdapat 5 Kecamatan pada 20 Desa di Kabupaten Pekalongan dan 1 Kecamatan pada 7 Kelurahan di Kota Pekalongan yang terdampak banjir rob. Banjir terbesar juga terjadi baru – baru ini yaitu pada 5 Februari 2022 dimana terdapat 32.332 korban jiwa dan 5.978 unit rumah yang terdampak banjir rob. Untuk itu perlu dilakukan penelitian banjir dengan melakukan analisis pemodelan HEC-RAS 2D yang menggambarkan perubahan tata guna lahan pada banjir pesisir DAS Kupang pada tahun 2011 dan 2019. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Dalam metode penelitian kuantitatif ini, digunakan data spasial dan data hidrologi. Data spasial yang digunakan terdiri dari peta Digital Elevation Model (DEM) DAS Kupang, peta daerah aliran sungai Kupang, dan peta kondisi Existing data tata guna lahan DAS Kupang pada tahun 2011 dan 2019. Sedangkan, data hidrologi yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari curah hujan pada DAS Kupang tahun 2013 s/d 2022 dan data pasang surut pantai di Kabupaten Pekalongan. Keseluruhan data tersebut diperoleh secara tidak langsung (data sekunder). Penelitian dimulai dari analisis hidrologi dengan data curah hujan selama 10 tahun terakhir. Selanjutnya, dilakukan perhitungan distribusi hujan jam – jaman menggunakan metode Tadashi-Tanimoto dan perhitungan debit banjir rancangan Hidrograf Satuan Sintetis (HSS) Gamma I dimana kedua perhitungan tersebut bertujuan untuk menghitung debit rancangan. Langkah terakhir dalam penelitian ini adalah simulasi HEC-RAS 2D dengan menggunakan peta tata guna lahan 2011 dan 2019 untuk mengatahui luas sebaran daerah yang terdampak banjir. Berdasarkan hasil simulasi model banjir, tampak bahwa tata guna lahan berpengaruh terhadap luas limpasan banjir. Luas limpasan banjir pada tahun 2011 sebesar 21,23 km2, sedangkan pada tahun 2019 sebesar 21,06 km2 dimana luas sebaran banjir tersebut masih tinggi dan tidak pengalami penurunan yang signifikan. Kedalaman banjir pada wilayah pemukiman tahun 2011 hingga 2019 juga mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan kelas tutupan lahan, yaitu pemukiman yang meningkat sebesar 6,39 km2 dari tahun 2011 hingga 2019. Atas kondisi ini penulis memberikan upaya alternatif yang dapat dilakukan pemerintahan daerah sekitar DAS Kupang dalam menangani banjir dengan membagi 2 wilayah antara daerah hulu dan hilir.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H23107 |
Uncontrolled Keywords: | Banjir, Tata Guna Lahan, Limpasan, Kedalaman Banjir |
Subjects: | F > F199 Floods L > L37 Land use |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Mr. NOORDIANSYAH Mohammad Fahreza |
Date Deposited: | 04 Jul 2023 06:23 |
Last Modified: | 04 Jul 2023 06:23 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/21783 |
Actions (login required)
View Item |