AINI, Alfiyatun Nurul (2023) Analisis Nilai Tambah Pengolahan Kayu Pada Usaha Mebel di Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (COVER) COVER-Alfiyatun Nurul Aini-C1A019032-Skripsi-2023.pdf Download (112kB)
	PDF (LEGALITAS) LEGALITAS-Alfiyatun Nurul Aini-C1A019032-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (801kB)
	PDF (ABSTRAK) ABSTRAK-Alfiyatun Nurul Aini-C1A019032-Skripsi-2023.pdf Download (123kB)
	PDF (BABI) BAB I-Alfiyatun Nurul Aini-C1A019032-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 5 July 2024. Download (188kB)
	PDF (BABII) BAB II-Alfiyatun Nurul Aini-C1A019032-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 5 July 2024. Download (218kB)
	PDF (BABIII) BAB III-Alfiyatun Nurul Aini-C1A019032-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 5 July 2024. Download (238kB)
	PDF (BABIV) BAB IV-Alfiyatun Nurul Aini-C1A019032-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB)
	PDF (BABV) BAB V-Alfiyatun Nurul Aini-C1A019032-Skripsi-2023.pdf Download (127kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Alfiyatun Nurul Aini-C1A019032-Skripsi-2023.pdf Download (190kB)
	PDF (Lampiraan) LAMPIRAN-Alfiyatun Nurul Aini-C1A019032-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (294kB)

Abstract

Kayu dipilih sebagai bahan baku mebel karena menghasilkan produk yang lebih baik dibandingkan dengan bahan lain. Kurangnya kemampuan manajemen dari pengrajin mebel di Kecamatan Balapulang mengakibatkan pengrajin mebel kurang mempertimbangkan nilai tambah dari mebel serta adanya keterbatasan bahan baku menjadi faktor penghambat dalam proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tambah yang dihasilkan dari proses produksi mebel di Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal, dan strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi kelangkaan bahan baku produksi. Metode pengambilan data menggunakan teknik wawancara dan kuesioner. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis nilai tambah metode Hayami dan Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, menunjukkan bahwa (1) Nilai tambah yang diperoleh setelah melewati proses produksi menjadi lemari sebesar Rp2.917.519. Rasio nilai tambahnya sebesar 61%. Nilai tambah yang diperoleh dari bahan baku kayu menjadi meja dan kursi sekolah setelah melewati proses produksi sebesar Rp1.995.365 dengan rasio sebesar 53%. (2) Strategi yang tepat untuk mengatasi kelangkaan bahan baku adalah strategi agresif yaitu dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk memperoleh peluang sehingga dapat memberikan dampak yang positif bagi pengrajin mebel dengan pengembangan strategi S-O (Strength and Opportunities). Implikasi dari penelitian ini adalah analisis nilai tambah menggunakan metode Hayami menunjukkan bahwa produk olahan berupa lemari dan meja kursi sekolah memberikan pendapatan besar bagi pengrajin mebel, namun perlu diperhatikan faktor efisiensi produksi dan keterampilan pekerja untuk menghasilkan inovasi produk yang menarik. Dalam memperoleh stok bahan baku, perlu kerjasama antara pengrajin dengan pemasok kayu yang berkualitas. Pemerintah dapat mendukung pengembangan industri mebel melalui pengembangan infrastruktur, peningkatan akses ke pasar, pelatihan dan pendidikan, serta penyediaan layanan keuangan yang memadai untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal.

Actions (login required)

View Item