PARADILLAH, Stia Dinda Ayu (2023) Model SICPN untuk Penyebaran Word of Mouth dengan pengaruh Brand Community. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Stia Dinda Ayu Paradillah-K1B018061-Skripsi-2023.pdf Download (58kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Stia Dinda Ayu Paradillah-K1B018061-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (557kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Stia Dinda Ayu Paradillah-K1B018061-Skripsi-2023.pdf Download (57kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Stia Dinda Ayu Paradillah-K1B018061-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 5 July 2024. Download (44kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Stia Dinda Ayu Paradillah-K1B018061-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 5 July 2024. Download (313kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Stia Dinda Ayu Paradillah-K1B018061-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 5 July 2024. Download (204kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Stia Dinda Ayu Paradillah-K1B018061-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Stia Dinda Ayu Paradillah-K1B018061-Skripsi-2023.pdf Download (145kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Stia Dinda Ayu Paradillah-K1B018061-Skripsi-2023.pdf Download (58kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Stia Dinda Ayu Paradillah-K1B018061-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pada penelitian ini akan dikonstruksi model SICPN untuk penyebaran word of mouth dengan pengaruh brand community. Pada model SICPN, populasi dibagi menjadi lima subpopulasi, yaitu suspectible (subpopulasi individu yang merupakan calon pembeli potensial atau sebagai target pasar), infected (subpopulasi individu yang membeli produk), community (subpopulasi individu yang menjadi anggota komunitas), positive (subpopulasi individu anggota komunitas yang memberikan komentar positif), dan negative (subpopulasi individu anggota komunitas yang memberikan komentar negatif). Penyelesaian model dicari secara kualitatif dengan menganalisis perilaku model disekitar titik kesetimbangan. Selain itu, perilaku model dianalisis dari nilai bilangan reproduksi dasar. Berdasarkan dua titik kesetimbangan yang diperoleh, titik kesetimbangan pertama bersifat stabil asimtotik untuk bilangan reproduksi dasar yang kurang dari satu; sedangkan titik kesetimbangan kedua bersifat stabil asimtotik untuk bilangan reproduksi dasar yang lebih besar dari satu. Hal ini dikonfirmasi juga melalui hasil simulasi numerik. Kestabilan pada titik kesetimbangan kedua menunjukkan bahwa dalam jangka waktu yang lama akan terus ada pembeli potensial.

Actions (login required)

View Item