ICHSAN, Farhan (2019) Efek Pemberian Ekstrak Etanol Seledri (Apium graveolens L.) terhadap Kadar Nitrit Oksida Tikus Putih (Sprague dawley) Model Chronic Kidney Disease. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
1. COVER-Farhan Ichsan-G1A015083-Skripsi-2019.pdf Download (567kB) |
|
PDF (Legalitas)
2. LEGALITAS-Farhan Ichsan-G1A015083-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
3. ABSTRAK-Farhan Ichsan-G1A015083-Skripsi-2019.pdf Download (538kB) |
|
PDF (BabI)
4. BAB-I-Farhan Ichsan-G1A015083-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 6 July 2024. Download (623kB) |
|
PDF (BabII)
5. BAB-II-Farhan Ichsan-G1A015083-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 6 July 2024. Download (737kB) |
|
PDF (BabIII)
6. BAB-III-Farhan Ichsan-G1A015083-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 6 July 2024. Download (755kB) |
|
PDF (BabIV)
7. BAB-IV-Farhan Ichsan-G1A015083-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (702kB) |
|
PDF (BabV)
8. BAB-V-Farhan Ichsan-G1A015083-Skripsi-2019.pdf Download (534kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
9. DAFTAR PUSTAKA-Farhan Ichsan-G1A015083-Skripsi-2019.pdf Download (631kB) |
|
PDF (Lampiran)
10. LAMPIRAN-Farhan Ichsan-G1A015083-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan suatu sindrom klinis yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang cepat dengan penurunan laju filtrasi glomerulus selama minimal 3 bulan yang berakibat pada penurunan nitrit oksida. Ekstrak etanol seledri (Apium graveolens L.) berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi yang berpotensi mencegah kerusakan pada ginjal akibat tindakan 5/6 subtotal nephrectomy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian seledri (Apium graveolens L.) dalam mencegah penurunan kadar nitrit oksida tikus putih (Sprague dawley) model CKD. Metode penelitian adalah eksperimental dengan post test only with control group design. Dua puluh lima ekor tikus putih dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok A (larutan Aquades) sebagai kontrol sehat, kelompok B (larutan Aquades) sebagai kontrol sakit, kelompok C (250 mg/kgBB), kelompok D (500 mg/kgBB), dan kelompok E (1000 mg/kgBB). Pada hari ke 15 setelah pemberian ekstrak, kelompok A dibedah abdomennya, sedangkan kelompok B, C, D, E dibedah dan dibuat model CKD dengan metode 5/6 subtotal nephrectomy. Pemberian ekstrak dilanjutkan sampai hari ke 30. Rerata kadar nitrit oksida kelompok A=9,72±1,00; B=3,45±0,57; C=6,09±0,40; D=6,37±0,59; E=7,22±0,68. Hasil uji One Way ANOVA nitrit oksida menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,05). Uji post hoc LSD nitrit oksida menunjukkan hasil perbedaan rerata yang signifikan antara kelompok A dengan semua kelompok data, dan antara kelompok B dengan C, D, dan E (p<0,05). Pemberian ekstrak etanol seledri (Apium graveolens L.) dapat mencegah penurunan kadar nitrit oksida tikus model CKD.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G19015 |
Uncontrolled Keywords: | 5/6 subtotal nephrectomy, Apium graveolens L., Chronic Kidney Disease, Nitrit Oksida, Seledri |
Subjects: | M > M167 Medical |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mr soiman soiman |
Date Deposited: | 06 Jul 2023 01:25 |
Last Modified: | 06 Jul 2023 01:25 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/21807 |
Actions (login required)
View Item |