Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Implementasi kebijakan standar pelayanan minimal bidang pendidikan menengah di SMAN 1 Rawalo Kabupaten Banyumas

KURNIAWATI, Nina (2017) Implementasi kebijakan standar pelayanan minimal bidang pendidikan menengah di SMAN 1 Rawalo Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img]
Preview
PDF (Cover)
Cover_1.pdf

Download (28kB) | Preview
[img] PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (595kB)
[img]
Preview
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf

Download (106kB) | Preview
[img] PDF (BabI)
Bab.I_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabII)
Bab.II_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabIII)
Bab.III_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabIV)
Bab.IV_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabV)
Bab.V_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Daftarpustaka)
Daftar pustaka_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini menganalisis implementasi standar pelayanan minimal bidang pendidikan pada Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Rawalo di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi kebijakan Standar Pelayanan Minimal di SMAN 1 Rawalo Kabupaten Banyumas. Menurut Edward III, faktor-faktor yang menentukan implementasi suatu kebijakan adalah komunikasi, sumber daya manusia dan keuangan, disposisi dan birokrasi. Pada aspek komunikasi, beberapa usulan dari pihak SMAN 1 Rawalo diterima oleh pemerintah kabupaten, aspek sumber daya manusia, pihak sekolah masih kekurangan guru yang tersertifikasi, dan kebutuhan terhadap pembiayaan penyelenggaraan pendidikan sudah terpenuhi, aspek disposisi, pengawasan masih belum maksimal karena pemerintah kabupaten, dan aspek birokrasi, keberadaaan Balai Pengendalian Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK) menjadi jawaban atas hambatan secara struktural. Hasil dari penelitian ini mendeskrispsikan penerapan kebijakan standar pelayanan minimal pada jenjang pendidikan menengah pada SMAN 1 Rawalo di Kabupaten Banyumas. Standar pelayanan minimal memiliki indikator yang harus dicapai oleh SMAN 1 Rawalo. Terpenuhi indikator-indikator tersebut menjadi dasar dalam penilaian terhadap penerapan kebijakan pada bidang pendidikan menengah. SMAN 1 Rawalo hanya mampu mencapai 70% indikator. Selain itu, terdapat juga faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan kebijakan tersebut. Kelemahan pada implementasi SPM Pendidikan Menengah di SMAN 1 Rawalo terletak pada problem sumberdaya manusia. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan standar pelayanan minimal pada SMAN 1 Rawalo belum mampu memenuhi seluruh indikator. Keberadaan BP2MK merupakan solusi atas perubahan kewenangan penyelenggaraan pendidikan menengah dari kabupaten ke provinsi. Rekomendasi dari penelitian ini adalah, 1) BP2MK harus mampu melaksanakan fungsi pengawasan, koordinasi, pembinaan dan pengendalian mutu, 2) pemerintah menyediakan anggaran yang digunakan untuk meninngkatkan kompetensi guru , dan 3) pihak SMAN 1 Rawalo juga harus aktif dalam koordinasi dengan pemerintah agar penerapan standar pelayanan minimal dapat terpenuhi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: F17006
Uncontrolled Keywords: Implementasi Kebijakan, Standar Pelayanan Minimum, Pendidikan Menengah, SMAN 1 Rawalo
Subjects: E > E69 Education
H > H128 Higher education
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Administrasi Negara
Depositing User: Mrs Endang Kasworini
Date Deposited: 29 Jun 2020 02:42
Last Modified: 29 Jun 2020 02:42
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2186

Actions (login required)

View Item View Item