PRATIWI, Elsa Anna (2023) Analisis Regresi Logistik Biner untuk Menentukan Faktor Hiperbilirubinemia pada Bayi di Rumah Sakit Ibu dan Anak Santo Yusuf Jakarta Utara. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Elsa Anna Pratiwi-K1B019059-Skripsi-2023.pdf Download (78kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Elsa Anna Pratiwi-K1B019059-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (984kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Elsa Anna Pratiwi-K1B019059-Skripsi-2023.pdf Download (91kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Elsa Anna Pratiwi-K1B019059-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 18 July 2024. Download (77kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Elsa Anna Pratiwi-K1B019059-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 18 July 2024. Download (313kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Elsa Anna Pratiwi-K1B019059-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 18 July 2024. Download (142kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Elsa Anna Pratiwi-K1B019059-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Elsa Anna Pratiwi-K1B019059-Skripsi-2023.pdf Download (131kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Elsa Anna Pratiwi-K1B019059-Skripsi-2023.pdf Download (68kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Elsa Anna Pratiwi-K1B019059-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (668kB)

Abstract

Hiperbilirubinemia merupakan masalah yang sering terjadi pada bayi baru lahir. Penyebab hiperbilirubinemia adalah multifaktorial yang meliputi faktor ibu, perinatal atau lingkungan yang dapat menjadi faktor risiko pada bayi baru lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor signifikan yang berpengaruh terhadap hiperbilirubinemia pada bayi di Rumah Sakit Ibu dan Anak Santo Yusuf Jakarta Utara dengan menggunakan regresi logistik biner. Faktor-faktor yang diduga berpengaruh adalah usia kehamilan, berat bayi lahir, proses persalinan, pemberian susu, dan status terkena infeksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang signifikan berpengaruh terhadap hiperbilirubinemia pada bayi adalah proses persalinan, pemberian susu dan status terkena infeksi. Berdasarkan nilai odds ratio untuk masing-masing variabel dapat disimpulkan bahwa bayi dengan proses kelahiran tidak normal memiliki risiko terkena hiperbilirubinemia sebesar 2,9628 kali lebih besar dibandingkan bayi dengan proses kelahiran normal. Sementara itu, bayi yang diberi susu formula memiliki risiko terkena hiperbilirubinemia sebesar 4,2854 kali lebih kecil dibandingkan bayi yang diberi ASI. Selanjutnya, bayi yang terkena infeksi memiliki risiko terkena hiperbilirubinemia sebesar 5,5752 kali lebih besar dibandingkan bayi yang tidak terkena infeksi.

Actions (login required)

View Item