ANDRIANA, Ovia Sesa (2019) Pengaruh Sari Markisa Ungu (Passiflora Edulis Var Edulis) Terhadap Gambaran Histopatologi Hepar Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Model Diabetes Melitus. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
1. COVER-Ovia Sesa Andriana-G1A015078-skripsi-2019.pdf Download (520kB) |
|
PDF (Legalitas)
2. LEGALITAS-Ovia Sesa Andriana-G1A015078-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
3. ABSTRAK-Ovia Sesa Andriana-G1A015078-skripsi-2019.pdf Download (537kB) |
|
PDF (BabI)
4. BAB-I-Ovia Sesa Andriana-G1A015078-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 21 July 2024. Download (615kB) |
|
PDF (BabII)
5. BAB-II-Ovia Sesa Andriana-G1A015078-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 21 July 2024. Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
6. BAB-III-Ovia Sesa Andriana-G1A015078-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 21 July 2024. Download (758kB) |
|
PDF (BabIV)
7. BAB-IV-Ovia Sesa Andriana-G1A015078-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
8. BAB-V-Ovia Sesa Andriana-G1A015078-skripsi-2019.pdf Download (530kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
9. DAFTAR-PUSTAKA-Ovia Sesa Andriana-G1A015078-skripsi-2019.pdf Download (699kB) |
|
PDF (Lampiran)
10. LAMPIRAN-Ovia Sesa Andriana-G1A015078-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kondisi diabetes melitus dapat menimbulkan kelainan hepatopati, seperti perlemakan hepar pada non alcaholic fatty liver disease (NAFLD). Perlemakan hepar pada NAFLD diakibatkan oleh gangguan, pembentukan, dan penggunaan trigliserida di hepar. Buah markisa ungu memiliki kandungan fitokimia, dan antioksidan yang berpotensi dalam memperbaiki perlemakan hepar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian sari markisa ungu (Passiflora edulis var edulis) terhadap gambaran histopatologi hepar tikus (Rattus norvegicus) model diabetes melitus. Desain penelitian ini menggunakan post test only with control group design dengan 25 ekor tikus dibagi menjadi 5 kelompok (K); KA (kontrol sehat), KB (kontrol sakit), KC (dosis 1,05 ml/kgBB), KD (dosis 2,1 ml/kgBB), KE (dosis 4,2 ml/kgBB). Induksi diabetes melitus menggunakan dosis tunggal aloksan 120mg/kgBB secara intraperiotenal. Perlakuan pemberian sari markisa ungu pada KC, KD, dan KE dilakukan selama 21 hari. Perlemakan hepar dihitung menggunakan NAFLD Activity Score (NAS). Rerata total skor NAS pada KA= 3.4 ± 1.14; KB= 5.2 ± 1.10; KC= 4.6 ± 1.34; KD= 4.0 ± 1.00; KE= 3.00 ± 1.00. Uji One Way ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05). Uji Post Hoc LSD menunjukkan perbedaan bermakna antara KA terhadap KB (p=0,036), KB terhadap KE (p=0,006), dan KC terhadap KE (p=0,036). Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian sari markisa ungu dapat memperbaiki gambaran histopatologi hepar tikus putih model diabetes melitus dengan dosis efektif 4,2mg/kgBB.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G19031 |
Uncontrolled Keywords: | Diabetes melitus, NAFLD Acitivity Score, Perlemakan hepar, Sari buah markisa ungu. |
Subjects: | D > D146 Diabetes E > E487 Experimental medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mr soiman soiman |
Date Deposited: | 21 Jul 2023 00:56 |
Last Modified: | 21 Jul 2023 00:56 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/21960 |
Actions (login required)
View Item |