WIHARTONO, Nina Vanessa (2023) Prevalensi dan Karakteristik Kejadian Hepatitis B pada Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap di RSUD Margono Soekarjo pada Tahun 2020. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Nina Vanessa Wihartono-G1A016053-Skripsi-2023.pdf Download (120kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Nina Vanessa Wihartono-G1A016053-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (540kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Nina Vanessa Wihartono-G1A016053-Skripsi-2023.pdf Download (284kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Nina Vanessa Wihartono-G1A016053-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 25 July 2024. Download (216kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Nina Vanessa Wihartono-G1A016053-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 25 July 2024. Download (512kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Nina Vanessa Wihartono-G1A016053-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 25 July 2024. Download (342kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Nina Vanessa Wihartono-G1A016053-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Nina Vanessa Wihartono-G1A016053-Skripsi-2023.pdf Download (225kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Nina Vanessa Wihartono-G1A016053-Skripsi-2023.pdf Download (230kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Nina Vanessa Wihartono-G1A016053-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang – Hepatitis B merupakan penyakit menular yang menjadi salah satu fokus masalah kesehatan utama di Indonesia, mengingat Indonesia merupakan negara kedua tertinggi di ASEAN dengan angka kejadian sebesar 1,2%, sedangkan di Jawa sebesar 5%. Tujuan – Mengetahui prevalensi dan karakteristik kejadian hepatitis B pada pasien rawat jalan dan rawat inap di RSUD Margono Soekarjo pada tahun 2020 berdasarkan riwayat sosiodemografi, keadaan klinis, laboratoris, dan status rawatan pasien. Metode – Penelitian observasional deskriptif ini menggunakan pendekatan retrospektif cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling melalui data sekunder dari rekam medik pasien yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 651 sampel. Data univariat diolah dengan metode statistik dengan hasil yang dijabarkan melalui analisis deskriptif. Hasil – Prevalensi pasien hepatitis B yang diperoleh sebesar 8,5%. Proporsi pasien hepatitis B tertinggi yaitu pada laki-laki (51,5%), kelompok umur dewasa muda 25-36 tahun (25,2%), tamat SLTA sederajat (32,1%), tidak bekerja (40,2%), sudah menikah (88,0%), dan tinggal di luar Banyumas (63,1%), pasien rawat jalan (83,7%), tipe hepatitis B kronik (97,1%), SGOT <2x ULN (74,0%), SGPT <2x ULN (77,6%), skor FIB 0 – 1 (50,7%), status HBeAg tidak diketahui (70,5%), status HBeAg negatif (17,8%), kadar HBV DNA tidak diketahui (79%), kadar HBV DNA ≥2.000 IU/mL (9,2%), tidak ada komplikasi (67,2%), pengobatan hepatoprotektor (60,8%), dan lama rawatan rata-rata pasien adalah 5,16 hari.

Actions (login required)

View Item