ARAFAT, Sarah Jeihan Zaky (2019) Pengaruh Polimorfisme Gen ACTN3 terhadap Perubahan Daya Ledak Pasca Intervensi Plyometric Training : Studi pada Mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa Olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1. COVER-Sarah Jeihan Zaky Arafat-G1A015029-skripsi-2019.pdf Download (527kB)
	PDF (Legalitas) 2. LEGALITAS-Sarah Jeihan Zaky Arafat-G1A015029-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) 3. ABSTRAK-Sarah Jeihan Zaky Arafat-G1A015029-Skripsi-2019.pdf Download (970kB)
	PDF (BabI) 4. BAB-I-Sarah Jeihan Zaky Arafat-G1A015029-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 27 July 2024. Download (818kB)
	PDF (BabII) 5. BAB-II-Sarah Jeihan Zaky Arafat-G1A015029-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 27 July 2024. Download (1MB)
	PDF (BabIII) 6. BAB-III-Sarah Jeihan Zaky Arafat-G1A015029-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 27 July 2024. Download (1MB)
	PDF (BabIV) 7. BAB-IV-Sarah Jeihan Zaky Arafat-G1A015029-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (979kB)
	PDF (BabV) 8. BAB-V-Sarah Jeihan Zaky Arafat-G1A015029-Skripsi-2019.pdf Download (683kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9. DAFTAR-PUSTAKA-Sarah Jeihan Zaky Arafat-G1A015029-Skripsi-2019.pdf Download (749kB)
	PDF (Lampiran) 10. LAMPIRAN-Sarah Jeihan Zaky Arafat-G1A015029-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar belakang: Gen ACTN3 mengkode pembentukan protein α-aktinin-3 pada serat otot tipe cepat. Polimorfisme gen ACTN3 dapat mempengaruhi daya ledak otot. plyometric training merupakan metode latihan yang mampu meningkatkan daya ledak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh polimorfisme gen ACTN3 terhadap perubahan daya ledak pasca intervensi plyometric training. Metode: Desain penelitian ini adalah quasi eksperimental pre and posttest design without control. Sebanyak 23 orang laki-laki berusia 18-25 tahun dipilih menjadi subjek penelitian dengan metode consecutive sampling. Setiap subjek menjalani tahapan penelitian, yaitu pengukuran daya ledak dengan vertical jump test sebelum dan setelah plyometric training, serta mengikuti regimen plyometric training selama 5 minggu dengan frekuensi latihan dua kali seminggu. Subjek dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan polimorfisme gen ACTN3 (RR, RX, dan XX). Hasil: Hasil uji T-berpasangan menunjukkan perbedaan bermakna antara daya ledak sebelum dan sesudah intervensi plyometric training (p<0,05). Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara polimorfisme gen ACTN3 dengan perubahan daya ledak pasca intervensi plyometric training (p<0,05). Perubahan daya ledak tertinggi pada genotip RX (10,6 ± 2,1 cm). Uji post hoc Mann Whitney menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok genotip RX dengan RR dan RX dengan XX (p<0,05). Kesimpulan: Polimorfisme gen ACTN3 berpengaruh terhadap perubahan daya ledak pasca intervensi plyometric training pada mahasiswa UKM olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman.

Actions (login required)

View Item