KUSUMANINGSIH, Maharrani Dwi (2017) Komunikasi Orang Tua Dengan Remaja Putri dalam Upaya Pencegahan Perilaku Seks Pra Nikah Di Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (220kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas dan Bagian Awal Tugas Akhir_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (452kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (50kB) | Preview
	PDF (BabI) BAB I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (79kB)
	PDF (BabII) BAB II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB)
	PDF (BabIII) BAB III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (82kB)
	PDF (BabIV) BAB IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (46kB)
Preview	PDF (Daftarpustaka) Daftar Pustaka_1.pdf Download (64kB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (599kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Komunikasi Orang Tua dengan Remaja Putri dalam Upaya Pencegahan Perilaku Seks Pra Nikah di Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui bagaimana komunikasi orang tua dengan remaja putri dalam upaya mencegah perilaku seks pra nikah agar tidak terjadi penyimpangan sosial yang marak terjadi serta mengetahui hambatan-hambatan dalam proses komunikasi yang dilakukan orang tua terhadap anak di usia remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan strategi pendekatan studi kasus yang bersifat eksploratif. Informan dalam penelitian ini adalah remaja putri yang pernah atau masih memiliki kekasih dengan rentang usia 15-19 tahun serta ibu dari masing-masing remaja sebagai informan pendukung. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara mendalam, sedangkan teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang dilakukan para ibu dari informan selaku orang tua para informan remaja putri berlansung secara lancar tetapi tidak begitu mendalam. Gaya komunikasi yang digunakan dalam keluarga sebagai pengupayaan pencegahan perilaku seks pra nikah sudah baik, yakni gaya komunikasi asertif. Keterbukaan informasi yang dilakukan para informan remaja putri dengan para ibu informan memiliki daerah pengungkapan diri yang lumayan besar berkaitan dengan informasi yang bersifat umum. Akan tetapi, untuk informasi yang bersifat pribadi terutama hal yang berkaitan dengan kegiatan seksual yang dilakukan sebagian besar dari para informan remaja putri mereka lebih tertutup kepada para ibu mereka. Kata kunci : Komunikasi Orang Tua dengan Remaja Putri, Gaya Komunikasi, Pencegahan Perilaku Seks Pra Nikah, Keterbukaan

Actions (login required)

View Item