PUTRI, Nuhaidah Anandra (2019) Efek Pemberian Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Kadar MDA pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Model Hiperurisemia. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
1. COVER-Nuhaidah Anandra Putri-G1A015010-skripsi-2019.pdf Download (549kB) |
|
PDF (Legalitas)
2. LEGALITAS-NUHAIDAH ANANDRA PUTRI-G1A015010-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
3. ABSTRAK-Nuhaidah Anandra Putri-G1A015010-skripsi-2019.pdf Download (612kB) |
|
PDF (BabI)
4. BAB-I-Nuhaidah Anandra Putri-G1A015010-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (637kB) |
|
PDF (BabII)
5. BAB-II-Nuhaidah Anandra Putri-G1A015010-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (955kB) |
|
PDF (BabIII)
6. BAB-III-Nuhaidah Anandra Putri-G1A015010-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (727kB) |
|
PDF (BabIV)
7. BAB-IV-Nuhaidah Anandra Putri-G1A015010-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (695kB) |
|
PDF (BabV)
8. BAB-V-Nuhaidah Anandra Putri-G1A015010-skripsi-2019.pdf Download (576kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
9. DAFTAR-PUSTAKA-Nuhaidah Anandra Putri-G1A015010-skripsi-2019.pdf Download (630kB) |
|
PDF (Lampiran)
10. LAMPIRAN-Nuhaidah Anandra Putri-G1A015010-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Hiperurisemia merupakan keadaan peningkatan kadar asam urat serum yaitu lebih dari 7,0 mg/dL pada laki-laki dan lebih dari 6 mg/dL pada perempuan. Hiperurisemia merupakan faktor predisposisi berkembangnya penyakit gout, diabetes, kardiovaskuler, hipertensi, dan penyakit ginjal. Hiperurisemia meningkatkan radikal bebas dalam tubuh sehingga membentuk produk sekunder yaitu malondialdehid (MDA). Ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi yang berpotensi mencegah hiperurisemia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kadar MDA pada tikus putih (Rattus norvegicus) model hiperurisemia. Desain Penelitian: Metode penelitian adalah eksperimental dengan post test only with control group design. Dua puluh lima ekor tikus dibagi dalam 5 kelompok dengan 5 tikus pada masing-masing kelompok. Kelompok A sebagai kontrol normal, kelompok B sebagai kontrol sakit yaitu kelompok hiperurisemia yang tidak diberikan ekstrak etanol daun kelor, kelompok C, D, dan E adalah kelompok hiperurisemia dan diberi ekstrak etanol daun kelor dengan dosis 300mg/kgBB/hari, 600 mg/kgBB/hari, dan 1.200 mg/kgBB/hari pada hari ke 11 sampai hari k e 17. Kadar MDA diukur dengan metode thiobarbituric acid reactive (TBAR). Hasil: Rerata kadar MDA kelompok A=0,94 ± 0,21; B=7,31±0,03; C=5,98±0,64; D=3,94±0,03; E=3,05±0,06. Hasil uji One Way ANOVA MDA menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,05). Uji post hoc LSD MDA menunjukkan hasil perbedaan rerata yang signifikan antara semua kelompok data (p<0,05). Kesimpulan: Pemberian ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) dapat mencegah peningkatan kadar MDA tikus model hiperurisemia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G19072 |
Uncontrolled Keywords: | Daun kelor, Hiperurisemia, MDA, Moringa oleifera |
Subjects: | D > D146 Diabetes G > G184 Gout |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mr soiman soiman |
Date Deposited: | 08 Aug 2023 08:17 |
Last Modified: | 08 Aug 2023 08:17 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/22378 |
Actions (login required)
View Item |