AL WASILAH, Muhammad Alija (2023) Ekonomi Politik di Balik Popular Culture Asia Timur (China, Jepang, dan Korea Selatan). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (COVER)
COVER-Muhammad Alija Al Wasilah-F1D019077-SKRIPSI-2023.pdf Download (105kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Muhammad Alija Al Wasilah-F1D019077-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (345kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Muhammad Alija Al Wasilah-F1D019077-Skripsi-2023.pdf Download (191kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Muhammad Alija Al Wasilah-F1D019077-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 9 August 2024. Download (197kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Muhammad Alija Al Wasilah-F1D019077-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 9 August 2024. Download (198kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Muhammad Alija Al Wasilah-F1D019077-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 9 August 2024. Download (194kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Muhammad Alija Al Wasilah-F1D019077-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (280kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Muhammad Alija Al Wasilah-F1D019077-Skripsi-2023.pdf Download (191kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Muhammad Alija Al Wasilah-F1D019077-Skripsi-2023.pdf Download (225kB) |
Abstract
Menurunnya tren kebijakan-kebijakan yang bersifat militeristik dan pemaksaan (Hard power), menjadi kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk mempengaruhi tanpa paksaan (soft power) oleh negara-negara dunia mendorong persaingan menggunakan identitas kultural dan sosial mereka. Kawasan Asia Timur, terutama Jepang, dan Korea Selatan, telah menghasilkan sebuah fenomena popular culture yang terlahir dari industri hiburan dalam negerinya, seperti Jepang dengan Anime dan Korea Selatan dengan K-popnya, yang kemudian berkembang sebagai soft power yang bernilai tinggi di mata global. Fenomena tersebut sebenarnya terjadi bukan tanpa disengaja, terdapat kebijakan-kebijakan dan fenomena ekonomi politik yang mendorong industri tersebut agar semakin berkembang. Kasus berbeda terjadi dengan China, yang tidak memiliki citra apapun dalam industri hiburan sebesar Jepang dan Korea Selatan, namun, namun memiliki ambisi besar untuk membesarkan pengaruhnya ke seluruh dunia. China pada saat ini telah memiliki pengaruh ekonomi yang kuat, dengan terikatnya banyak negara secara ekonomi dalam program Belt and Road Initiative mereka. Meskipun begitu, China masih mengembangkan militernya, sehingga meskipun berusaha meningkatkan soft power mereka, soft power China yang sekarang dipandang sebagai soft power yang buruk. Oleh karena itu, sejalan dengan meningkatnya konsumerisme masyarakatnya terhadap Popular Culture Jepang dan Korea Selatan, serta dengan potensi ekonomi yang menjanjikan, China berusaha untuk mengejar ketertinggalan mereka dalam industri popular culture, membentuk identitas kultural populernya sendiri yang diharapkan mampu melebihi tetangga kawasannya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan menggunakan kualitatif dengan teknik penelitian studi pustaka.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F23235 |
Uncontrolled Keywords: | ekonomi politik, anime, game, manga, film, k-pop, soft power, popular culture, Korea Selatan, China, Jepang, donghua |
Subjects: | C > C549 Collectivism Economics Political science |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik |
Depositing User: | Mr Muhammad Alija Al Wasilah |
Date Deposited: | 09 Aug 2023 07:23 |
Last Modified: | 28 Aug 2023 04:07 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/22415 |
Actions (login required)
View Item |