NITISARA, Talitha Apta (2019) Perbedaan Morfologi Spermatozoa Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Pasca Induksi Berbagai Model Stres Sleep Deprivation. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
1. COVER-Talitha Apta Nitisara-G1A01549-skripsi-2019.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Legalitas)
2. LEGALITAS-Talitha Apta Nitisara-G1A01549-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
3. ABSTRAK-Talitha Apta Nitisara-G1A01549-skripsi-2019.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
4. BAB-I-Talitha Apta Nitisara-G1A01549-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabII)
5. BAB-II-Talitha Apta Nitisara-G1A01549-skripsi-2019..pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
PDF (BabIII)
6. BAB-III-Talitha Apta Nitisara-G1A01549-skripsi-2019..pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
PDF (BabIV)
7. BAB-IV-Talitha Apta Nitisara-G1A01549-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
8. BAB-V-Talitha Apta Nitisara-G1A01549-skripsi-2019.pdf Download (1MB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
9. DAFTAR-PUSTAKA-Talitha Apta Nitisara-G1A01549-skripsi-2019.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Lampiran)
10. LAMPIRAN-Talitha Apta Nitisara-G1A01549-skripsi-2019..pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Stres akibat paradoxical sleep deprivation (PSD) dan total sleep deprivation (TSD) dapat menyebabkan peningkatan stres oksidatif, mengaktivasi HPA, gangguan pada HPG yang berhubungan dengan infertilitas. Sleep recovery (SR) dapat menurunkan produksi radikal bebas dengan mekanisme pemulihan kadar antioksidan sehingga dapat memperbaiki fungsi reproduksi pria. Tujuan : Mengetahui perbedaan morfologi spermatozoa pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan pasca induksi berbagai model stres sleep deprivation Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain posttest only with control group. Tiga puluh ekor tikus putih dibagi secara acak menjadi 5 kelompok yakni 1 (kontrol sehat), 2 (PSD 20 jam/ hari selama 5 hari), 3 (TSD 24 jam/ hari selama 5 hari), PSD + SR (20 jam/ hari selama 5 hari dilanjutkan dengan sleep recovery selama 5 hari berikutnya), dan TSD + SR (24 jam/ hari selama 5 hari dilanjutkan dengan sleep recovery selama 5 hari berikutnya) Hasil : Rerata persentase morfologi spermatozoa normal terendah terdapat pada kelompok 3 ( 13,00 ± 2,91), diikuti kelompok 5 (14,40 ± 2,70), kelompok 2 (18,00 ± 1,58), kelompok 4 (21,00 ± 1,58), dan kelompok tertinggi adalah kelompok 1 (22,60 ± 1,14). Uji One Way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan rerata yang signifikan (p<0,05). Uji Post-Hoc Tukey menunjukkan adanya perbedaan rerata yang signifikan (p<0,05) pada kelompok I-II, I-III, I-IV, I-V, II-III, III-IV, dan IV-V. Kesimpulan : Terdapat perbedaan signifikan rerata persentase morfologi normal spermatozoa pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan pasca induksi berbagai model stres sleep deprivation
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G19073 |
Uncontrolled Keywords: | Morfologi Spermatozoa, Paradoxical Sleep Deprivation, Sleep Recovery, Total Sleep Deprivation |
Subjects: | S > S115 Science Experiments S > S746 Stress Physiology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mr soiman soiman |
Date Deposited: | 11 Aug 2023 01:42 |
Last Modified: | 11 Aug 2023 01:42 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/22446 |
Actions (login required)
View Item |