RESTYOWATI, Dyah (2017) Peran Badan Pemberdayaan Masyarakat - Perempuan dan Keluarga Berencana di Kabupaten Banyumas (Studi Kasus Pengembangan Pusat Informasi dan Konseling Remaja Guna Penurunan Triad Kesehatan Reproduksi Remaja). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (112kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legaitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (561kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (53kB) | Preview
	PDF (BabI) Bab.I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB)
	PDF (BabII) Bab.II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (96kB)
	PDF (BabIII) Bab.III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (79kB)
	PDF (BabIV) Bab.IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB)
	PDF (BabV) Bab.V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (62kB)
Preview	PDF (DaftarPustaka) Daftar pustaka_1.pdf Download (49kB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu tingginya Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (Seksualitas, HIV dan AIDS, serta Napza) di Jawa Tengah, khususnya pada Kabupaten Banyumas. Peran Bapermas-PKB sangat diperlukan karena sebagai wakil pemerintah yang menangani masalah tersebut.Pusat informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) hadir sebagai salah satu solusi dari pemerintah untuk mencegah dan menurunkan angka pada Triad Kesehatan Reproduksi Remaja. Masih tingginya angka masalah remaja di Kabupaten Banyumas menunjukan bahwa PIK-R di Kabupaten Banyumas belum sepenuhnya dapat menjadi solusi pencegahan Triad Kesehatan Reproduksi Remaja di Kabupaten Banyumas. Maka perlu ditinjau mengenai peran Bapermas-PKB dalam pengembangan PIK-R guna penurunan Triad Kesehatan Reproduksi Remaja. Penelitian ini menggunakan indikator menurut Arsyad yaituentrepreneur, koordinasi, fasilitasi, sertastimulasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Bapermas-PKB dalam pengembangan PIK-R guna penurunan Triad Kesehatan Reproduksi Remaja. Metode pada penelitian ini ialah metode kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini ialah dengan melihat nilai rata-rata pada tiap aspek dalam peran Bapermas-PKB. Sumber data pada penelitian ini ialah melalui kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, seluruh indikator yaitu indikator Entrepreneur, Koordinasi, Fasilitasi dan Stimulasi berada pada kategori sangat tinggi. Iindikator yang memberikan kontribusi tertinggi pada peran Bapermas-PKB ialah Koordinasi dengan rata-rata 24,50, Entrepreneur dengan rata-rata 12,44, Stimulasi dengan rata-rata 12,02, dan Fasilitasi dengan rata-rata 11,71. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Peran Bapermas-PKB berada pada kategori sangat baik. Namun hasil pada tiap indikator berbeda, indikator Stimulasi dan Fasilitasi berada pada kategori sangat baik, indikator Enterpreneur berada pada kategori sedang dan indikator Koordinasi berada pada kategori tinggi.

Actions (login required)

View Item