BUDIMANSYAH, Satrio (2023) Pengaruh Kompetensi, Motivasi Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1-Cover Satrio Budimansyah F2A020019 Tesis 2023.pdf Download (527kB)
	PDF (Legalitas) 2-Legalitas Satrio Budimansyah F2A020019 Tesis 2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) 3-Abstrak Satrio Budimansyah F2A020019 Tesis 2023.pdf Download (614kB)
	PDF (BabI) 4-Bab-I-Satrio Budimansyah F2A020019 Tesis 2023.pdf Restricted to Repository staff only until 15 August 2024. Download (890kB)
	PDF (BabII) 5-Bab-II-Satrio Budimansyah F2A020019 Tesis 2023.pdf Restricted to Repository staff only until 15 August 2024. Download (857kB)
	PDF (BabIII) 6-Bab-III-Satrio Budimansyah F2A020019 Tesis 2023.pdf Restricted to Repository staff only until 15 August 2024. Download (691kB)
	PDF (BabIV) 7-Bab-IV-Satrio Budimansyah F2A020019 Tesis 2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (885kB)
	PDF (BabV) 8-Bab-V-Satrio Budimansyah F2A020019 Tesis 2023.pdf Download (626kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9-Daftar Pustaka Satrio Budimansyah F2A020019 Tesis 2023.pdf Download (636kB)
	PDF (Lampiran) 10-Lampiran Satrio Budimansyah F2A020019 Tesis 2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pelaksanaan pemerintahan yang baik (good governance) diperlukan dukungan kesiapan aparatur yang mantap. Isu yang muncul adalah bagaimana kemampuan Pemerintah Daerah diliha t dari sumber daya manusia aparatnya mampu mewadahi aktivitas pemerintahan, pelayanan publik, dan pembangunan. Akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten dari tahun 2016 terus mengalami kenaika n, namun belum mencapai 100%, sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja ASN Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap masih lemah, sehingga belum dapat mencapai hasil kerja yang optimal. Masalah kinerja, tidak terlepas dari proses, hasil dan daya guna, dalam hal ini kinerja atau prestasi kerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Selama ini banyak keluhan bahwa kinerja ASN di sektor publi k belum mampu menunjukkan produktivitas dan efisiensi yang tinggi. Bahkan sebagai abdi masyarakat seringkali pekerjaan yang dilakukan oleh ASN sektor publik belum dilakukan sebagaimana mestinya dan bahkan tugas-tugas pokok yang merupakan tanggung jawabnya sering terabaikan, sehingga menimbulkan gejala tidak efisien dan tidak efektifnya organisasional. Organisasi di tingkat kabupaten mempunyai tugas dan tanggung jawab yang tidak kalah pentingnya dengan pemerintah pusat, dalam usaha mewujudkan tujuan nasional negara Indonesia. Dengan tugas dan tanggung jawab yang begitu berat, organisasi tingkat kabupaten harus memiliki aparat yang benar-benar berkualitas baik, sehingga diharapkan dapat memperlancar tercapainya tujuan pembangunan secara efektif dan efesien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh motivasi, kompetensi dan pelatihan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Dalam penelitian ini kami menemukan bahwa agar tercipta ASN yang kompeten, profesional, dan kompetitif serta menciptakan Manajemen ASN yang adil dan professional, Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui BKPPD (Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah) Kabupaten Cilacap menggelar Workshop Implementasi Sistem Merit. Dijelaskan pada Pasal 1 (satu) UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, Sistem Merit merupakan kebijakan dan Manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja vi secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan. Kemudian upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam meningkatkan motivasi aparaturnya, upaya agar kinerja pelayanan publik ASN Pemerintah Kabupaten Cilacap yang sangat memuaskan, oleh karenanya butuh asupan motivasi, sehingga kualitas kinerja yang sudah baik ini tidak kendor. Pelaksanaan Manajemen Talenta pada tahun 2023 ini diharapkan bisa menjadi motivasi untuk dapat menjadi kaderkader yang berkompeten, berkualifikasi, dan berkinerja prima, tetapi juga yang memiliki moralitas dan integritas yang tinggi serta mencerminkan core value ASN berakhlak. Berbagai upaya Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam peningkatan intensitas penyelenggaraan pelatihan terus dilakukan, diantaranya yaitu menyelenggarakan Digital Talent Scholarship (DTS) demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel, serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya, pemerintah dituntut untuk memberikan layanan berbasis teknologi informasi digital. Program pelatihan dalam rangka kesesuaian kompetensi telah berjalan dengan baik, kesesuaian kompetensi dengan standar jabatan telah dilakukan perbaikan dan peningkatan secara bertahap setiap tahunnya dan sampai dengan akhir tahun 2022 sudah mencapai 97,77%. Hal tersebut menunjukan bahwa pelatihan untuk kesesuaian kompetensi menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Cilacap, sehingga hal tersebut diharapkan mampu untuk terus meningkatkan kinerja aparaturnya. Sebagaimana hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi, kompetensi dan pelatihan berpengaruh positif terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap. Artinya apabila kompetensi aparatur semakin baik maka kinerjanya juga akan semakin meningkat. Begitu juga sebaliknya, apabila kompetensi aparatur rendah maka kinerja aparatur juga akan mengalami penurunan. Pengaruh variabel motivasi, kompetensi dan pelatihan secara bersama-sama sebesar 0,849 x 100% = 84,9%, sedangkan pengaruh diluar variabel yang diteliti sebesar 100% - 84,9%= 15,1%. Kata kunci : Motivasi, Kompetensi, Pelatihan, Kinerja Aparatur.

Actions (login required)

View Item