ZAKARIA, Aghi Vaiz (2023) Analisis Kawasan Permukiman Kumuh Dalam Persepsi Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan (Studi Kasus Kelurahan Simbang Kulon Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Aghi Vaiz Zakaria-P2A02008-TESIS-2023.pdf Download (4MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Aghi Vaiz Zakaria-P2A02008-TESIS-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Aghi Vaiz Zakaria-P2A02008-TESIS-2023.pdf Download (4MB)
	PDF (BABI) BAB I-Aghi Vaiz Zakaria-P2A02008-TESIS-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 18 August 2024. Download (4MB)
	PDF (BABII) BAB II-Aghi Vaiz Zakaria-P2A02008-TESIS-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 18 August 2024. Download (4MB)
	PDF (BABIII) BAB III-Aghi Vaiz Zakaria-P2A02008-TESIS-2023.pdf Restricted to Registered users only until 18 August 2024. Download (4MB)
	PDF (BAB IV) BAB IV-Aghi Vaiz Zakaria-P2A02008-TESIS-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	PDF (BABV) BAB V-Aghi Vaiz Zakaria-P2A02008-TESIS-2023.pdf Download (4MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Aghi Vaiz Zakaria-P2A02008-TESIS-2023.pdf Download (4MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Aghi Vaiz Zakaria-P2A02008-TESIS-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Dalam pembangunan infrastruktur saat ini banyak masyarakat yang abai terhadap kenyamanan, keselamatan dan kesehatan mereka sendiri, selain karena ruang yang sudah banyak digunakan, faktor ekonomi juga menuntut mereka untuk hidup di lingkungan yang sebenarnya mengancam mereka. Pembangunan infratruktur di Simbang Kulon berjalan bersama dengan industri batik. Industri batik dan kepadatan penduduk di Simbang Kulon dapat menciptakan kondisi permukiman yang tidak sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, meskipun dalam segi ekonomi adanya industri batik ini sangatlah berdampak positif bagi masyarakat, namun hal itu berbanding terbalik dengan dampaknya terhadap kondisi lingkungan dan tata ruang di Simbang Kulon itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi permukiman di Kelurahan Simbang Kulon, mengkaji apakah permukiman di Kelurahan Simbang Kulon sudah sesuai dengan prinsip pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan menganalisis faktor penyebab terciptanya permukiman kumuh di Kelurahan Simbang Kulon dan bagaimana strategi untuk mengatasinya. Metode penelitian ini menggunakan mixed methods untuk mengukur tingkat kekumuhan dan mengetahui penyebab terciptanya permukiman kumuh dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Analisis SWOT dilakukan untuk merencanakan strategi peningkatan kualitas infrastruktur di Kelurahan Simbang Kulon, Buaran, Pekalongan. Penelitian dilaksanakan dari April hingga Juni 2022 di wilayah tersebut. Populasi penelitian meliputi masyarakat, dinas terkait, dan kawasan permukiman kumuh. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah responden sebanyak 22 orang. Variabel penelitian mencakup kondisi bangunan, jalan, kebutuhan air, flora dan fauna, pengelolaan sampah, proteksi kebakaran, dan kondisi sosial lainnya. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, kuisioner, FGD, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode interaktif Miles and Huberman. Hasil penelitian ini akan digunakan untuk mengembangkan strategi peningkatan kualitas infrastruktur berdasarkan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian, strategi untuk mengatasi permukiman kumuh sekaligus untuk menciptakan pembangunan infrastruktur berkelanjutan di kawasan industri batik Kelurahan Simbang Kulon berdasarkan hasil identifikasi faktor internal dan eksternal kondisi pemukiman Kelurahan Simbang Kulon serta analisis SWOT melalui kegiatan FGD dirumuskan dengan strategi progresif atau S-O (strenght-opportunities). Strategi ini dibangun dengan mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki dengan memanfaatkan keuntungan dari peluang yang ada, yaitu: 1). Pembuatan IPAL baru yang sesuai dengan kebutuhan dan susai dengan penempatan lokasi; 2). Optimalisasi sungai yang dilakukan secara rutin dan teratur, seperti pengerukan sedimen dan pembersihan sungai; 3). Pengawasan dan pendampingan terhadap IPAL untuk memaksimalkan IPAL yang sudah ada; 4). Pendampingan skala keluarga oleh dinas terkait untuk menciptakan permukiman yang sehat; 5). Peningkatan kerjasama dengan para pihak dalam rangka membangun komitmen, kesepahaman, dan peran aktif dalam pelaksanaan program pembangunan infrastruktur berkelanjutan; 6). Peningkatan kerjasama dan pengawasan langsung dari dinas pariwisata dan ekonomi kreatif dengan tujuan untuk memaksimalkan potensi wisata dan peningkatan ekonomi pada industri di Simbang Kulon.

Actions (login required)

View Item