PERMATASARI, Ayu (2019) Pengaruh Polimorfisme Gen Actn3 terhadap Perubahan Ketahanan Otot Pasca Intervensi Plyometric Training: Studi pada Mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
1. COVER-Ayu Permatasari-G1A015051-skripsi-2019.pdf Download (602kB) |
|
PDF (Legalitas)
2. LEGALITAS-Ayu Permatasari-G1A015051-Skripsi-2019..pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
PDF (Abstrak)
3. ABSTRAK-Ayu Permatasari-G1A015051-skripsi-2019.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
4. BAB-I-Ayu Permatasari-G1A015051-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 18 August 2024. Download (2MB) |
|
PDF (BabII)
5. BAB-II-Ayu Permatasari-G1A015051-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 18 August 2024. Download (6MB) |
|
PDF (BabIII)
6. BAB-III-Ayu Permatasari-G1A015051-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 18 August 2024. Download (4MB) |
|
PDF (BabIV)
7. BAB-IV-Ayu Permatasari-G1A015051-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
PDF (BabV)
8. BAB-V-Ayu Permatasari-G1A015051-skripsi-2019.pdf Download (877kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
9. DAFTAR-PUSTAKA-Ayu Permatasari-G1A015051-skripsi-2019.pdf Download (3MB) |
|
PDF (Lampiran)
10. LAMPIRAN-Ayu Permatasari-G1A015051-skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Latar Belakang. Gen ACTN3 berpotensi menjadi kunci performa atletik individu dengan mengkode protein α-actinin-3 pada serat otot tipe cepat, sehingga menjadi marker genetik yang paling sering diteliti. Plyometric training (PT) adalah latihan yang dirancang untuk memperbaiki kinerja diri dengan memasukkan beberapa kegiatan dasar yang salah satunya untuk menilai ketahanan otot. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh polimorfisme gen ACTN3 terhadap perubahan ketahanan otot pasca intervensi plyometric training pada mahasiswa UKM olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman. Metode. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimental dengan pre test dan post test design tanpa kontrol. Sebanyak 31 orang laki-laki dipilih dengan metode consecutive sampling. Subjek dikelompokan berdasarkan polimorfisme gen ACTN3 menjalani tahapan penelitian berupa pengukuran ketahanan otot sebelum PT dan setelah PT. Responden mengikuti latihan PT selama 5 minggu dengan 2 sesi setiap minggunya. Pengukuran ketahanan otot dilakukan dengan gerakan half squat jump selama 1 menit. Hasil. Uji T berpasangan menunjukkan perbedaan bermakna antara ketahanan otot sebelum dan sesudah intervensi PT. Hasil uji One - Way ANOVA menunjukkan tidak terpat perbedaan bermakna antara polimorfisme gen ACTN3 dengan perubahan ketahanan otot (p>0,05). Kesimpulan. Polimorfisme gen ACTN3 tidak berpengaruh terhadap perubahan ketahanan otot pasca intervensi plyometric training pada mahasiswa UKM olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G19085 |
Uncontrolled Keywords: | Gen ACTN3, Ketahanan Otot Plyometric Training, Polimorfisme |
Subjects: | B > B270 Bones Muscles Skeleton |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mr soiman soiman |
Date Deposited: | 18 Aug 2023 09:24 |
Last Modified: | 18 Aug 2023 11:55 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/22785 |
Actions (login required)
View Item |