NUGRAHA, Farhan Prayoga (2023) Implementasi Program Penanggulangan Stunting di Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas (Studi pada Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-FARHAN PRAYOGA N-F1B016083-SKRIPSI-2023.pdf Download (138kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-FARHAN PRAYOGA N-F1B016083-SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (604kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-FARHAN PRAYOGA N-F1B016083-SKRIPSI-2023.pdf Download (178kB)
	PDF (BabI) BAB-I-FARHAN PRAYOGA N-F1B016083-SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2024. Download (354kB)
	PDF (BabII) BAB-II-FARHAN PRAYOGA N-F1B016083-SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2024. Download (486kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-FARHAN PRAYOGA N-F1B016083-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2024. Download (201kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-FARHAN PRAYOGA N-F1B016083-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (574kB)
	PDF (BabV) BAB-V-FARHAN PRAYOGA N- F1B016083-Skripsi-2023.pdf Download (187kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-FARHAN PRAYOGA N-F1B016083-Skripsi-2023.pdf Download (155kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-FARHAN PRAYOGA N-F1B016083-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (766kB)

Abstract

Penilaian tentang stunting sebagai isu kesehata pada anak balita menjadi relevan dalam konteks masyarakat tertentu apabila angka prevalensi stunting melebihi 20%, sebuah angka yang sudah disepakati secara global. Data dari Pemantauan Status Gizi pada Tahun 2017 menunjukkan bahwa angka stunting di kabupaten Banyumas mencapai 30.8%. Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 di wilayah tersebut menunjukkan angka stunting sekitar 24%, sedangkan data SSGI menunjukkan angka 29,7%. Tujuan dari dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program gizi dan dampaknya terhadap tingkat stunting di Kabupaten Banyumas. Dalam penelitian ini, akan digunakan metode deskriptif kualitatif, dengan menghasilkan data berupa kata kata tertulis maupun lisan dari subjek yang diamati. Data akan diperoleh melalui wawancara mendalam dengan 4 key informan, serta dokumen. Pendekatan wawancara dan observasi digunakan untuk mengumpulkan informasi dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian ini, terlihat bahwa implementasi kebijakan masih menghadapi hambatan dalam koordinasi yang belum optimal. Meskipun komunikasi sudah berjalan, dampak dari pandemi Covid19 masih membatasi kelancaran proses. Sumber daya yang diperlukan untuk pelaksanaan program gizi kurang memadai, baik dari segi jumlah staf maupun disposisi atau sikap pelaksana program terhadap penanganan stunting di Kabupaten tersebut. Mekipun begitu, terdapat komitmen yang kuat dan dukungan nyata dalam mengatasi stunting, yang tercermin dalam komitmen yang dihasilkan selama rembuk stunting. Sementara itu, struktur birokrasi telah megikuti peraturan dan pedoman serta SOP yang berlaku dalam program gizi.

Actions (login required)

View Item