PAMUNGKAS, Tri Bintang (2017) Memahami makna teks-teks tembang Jawa pada kesenian tradisional ebeg di Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (111kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (403kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (145kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab.I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (242kB) |
||
PDF (BabII)
Bab.II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab.III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab.IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB) |
||
|
PDF (BabV)
Bab.V_1.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (258kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB) |
Abstract
Skripsi berjudul Memahami Makna Teks-teks Tembang Jawa pada Kesenian Tradisional Ebeg di Banyumas mengambil latar belakang budaya dan kesenian tradisional yang memiliki cirri khas tertentu di Kabupaten Banyumas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penggambaran makna teks-teks tembang Jawa pada kesenian ebeg.Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan makna pada lima teks-teks kesenian ebeg, yaitu Eling-eling, Ricik-ricik, Kuluh-kuluh, Gudril, Dawet Ayu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan fokus penelitian yaitu mengkaji makna yang terdapat pada teks-teks tembang Jawa pada kesenian tradisional ebeg di Banyumas.Objek penelitian ini adalah teks teks tembang Jawa pada kesenian tradisional Ebeg yaitu Eling-eling, Ricik-ricik, Kuluh-kuluh, Gudril, Dawet Ayu. Hasilpenelitian ini terdapat beberapa hal, diantaranya : Pertama, Teks pertama yaitu Eling-eling. Teks ini berisi petuah-petuah tentang kehidupan manusia untuk selalu ingat terhadap pencipta segala isinya yang ada di muka bumi ini yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Serta memberikan tuntunan bagi umat manusia di muka bumi, karena dengan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa ada batasan yang akan menjadi pertimbangan dalam melakukan berbagai hal. Kedua yaitu Ricik-ricik. Teks ini mengajarkan tentang pentingnya menjaga hubungan yang baik khususnya dengan anggota keluarga, melalui komunikasi yang baik pula dalam rangka menjalin silaturahmi, yang bertujuan untuk membina hubungan harmonis dalam keluarga. Ketiga yaitu Kuluh-kuluh. Teks ini berisi tentang kehidupan masyarakat yang sering membicarakan keburukan orang lain terhadap suatu keadaan yang terjadi pada seseorang yang menjadi bahan pembicaraannya. Pelajaran yang dapat diambil dari teks ini adalah agar tidak terlalu memperdulikan perkataan orang lain dan selalu introspeksi diri. Keempat yaitu Gudril. Teks ini berisi tentang nasehat-nasehat supaya memperhitungkan kembali kebutuhan-kebutuhan yang mendasar bagi seorang manusia, kemudian untuk dijadikan prioritas yang utama. Pelajaran yang dapat dipetik dari teks ini adalah mengesampingkan ego dan nafsu duniawi untuk halhal yang lebih utama. Kelima adalah Dawet Ayu. Teks ini berisi tentang fenomena yang ada di masyarakat, ketika manusia sudah tidak perduli lagi dengan kelestarian alam. Atas keserakahannya manusia merusak alam dengan alasan untuk memenuhi kebutuhannya. Teks ini kembali mengingatkan manusia untuk peduli terhadap alam sebelum hal buruk. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah teks-teks ebeg berisi tentang petuah-petuah kehidupan yang penting untuk diamalkan dalam kehidupan sehari hari.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F17037 |
Uncontrolled Keywords: | Analisis lagu, Lagu daerah, Budaya ebeg |
Subjects: | C > C1010 Culture F > F236 Folk songs S > S438 Social life and customs |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > S1 Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 29 Jun 2020 07:24 |
Last Modified: | 16 Nov 2022 06:27 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2294 |
Actions (login required)
View Item |