AZZAHRA, Rexa Chintia (2023) Analisis Vonis Hukum pada Kasus Kekerasan Seksual dalam Berita Online www,liputan6.com Tahun 2019-2021. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Rexa Chintia Azzahra-F1A019061-Skripsi-2023.pdf Download (138kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Rexa Chintia Azzahra-F1A019061-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (442kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Rexa Chintia Azzahra-F1A019061-Skripsi-2023.pdf Download (128kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Rexa Chintia Azzahra-F1A019061-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 23 August 2024. Download (238kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Rexa Chintia Azzahra-F1A019061-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 23 August 2024. Download (252kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Rexa Chintia Azzahra-F1A019061-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 23 August 2024. Download (254kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Rexa Chintia Azzahra-F1A019061-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (986kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Rexa Chintia Azzahra-F1A019061-Skripsi-2023.pdf Download (151kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Rexa Chintia Azzahra-F1A019061-Skripsi-2023.pdf Download (203kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Rexa Chintia Azzahra-F1A019061-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul "Analisis Vonis Hukum pada Kasus Kekerasan Seksual dalam Berita Online www.liputan6.com Tahun 2019-2021". Vonis hukum pada kasus kekerasan seksual merupakan putusan pengadilan yang diberikan kepada pelaku kekerasan seksual. Di Indonesia, penjatuhan hukuman kepada pelaku kekerasan seksual didasarkan pada peraturan perundangan-undangan. Pada kenyataannya, peraturan perundang-undangan yang berfungsi untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual itu banyak diabaikan. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya kasus-kasus kekerasan seksual yang terjadi di masyarakat, sehingga dapat dikatakan bahwa penegakan hukum di Indonesia tidak berjalan dengan semestinya. Oleh karena itu, hukum pada pelaksanaannya dinilai cukup problematis. Pertama hukum itu tertinggal terhadap fenomena yang terjadi di masyarakat, kedua, hukum itu tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Penegakan hukum yang problematis ini sejatinya dapat dilihat melalui pemberitaan di media massa. Adanya pemberitaan mengenai kasus kekerasan seksual merupakan sebuah bukti bahwa penegakan hukum tidak terlaksana dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan ragam vonis hukum pada kasus kekerasan seksual yang ditampilkan melalui berita online www.liputan6.com tahun 2019-2021 beserta dengan faktor yang meringankan maupun memberatkan vonis hukum tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis isi. Populasi dari penelitian ini adalah jumlah seluruh berita pada portal berita daring www.liputan6.com selama tahun 2019-2021 yang memuat tentang vonis hukum pada kasus kekerasan seksual dengan total semuanya yaitu 59 berita. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel jenuh dengan menggunakan jumlah seluruh populasi menjadi bagian dari sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif berupa distribusi frekuensi yang kemudian disajikan dengan diagram batang atau phi chart. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa ragam vonis hukum pada pelaku kekerasan seksual dalam berita online www.liputan6.com tahun 2019-2021 adalah pemidanaan dengan persentase sebesar 79.6%, putusan bebas dengan persentase sebesar 11.9%, dan hukuman lainnya (hukuman mati/publikasi identitas pelaku/kebiri kimia) dengan persentase sebesar 8.5%. Kemudian, pada faktor yang meringankan atau memberatkan vonis hukum pada kasus kekerasan seksual dalam berita online www.liputan6.com tahun 2019-2021, hasil menunjukkan bahwa stratifikasi sosial yang menjadi faktor penyebab ringan atau beratnya vonis hukum pada kasus kekerasan seksual adalah stratifikasi sosial kelas atas dengan persentase sebesar 50.8%, stratifikasi sosial kelas bawah dengan persentase sebesar 20.4%, dan tanpa keterangan dengan persentase sebesar 28.8%.

Actions (login required)

View Item