BAZHAFAH, Ananda Suci (2023) Kualitas Biopelet dari Limbah Baglog Jamur Tiram sebagai Energi Biomassa Terbarukan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ananda Suci Bazhafah-B1A019032-Skripsi-2023.pdf Download (710kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ananda Suci Bazhafah-B1A019032-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (879kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ananda Suci Bazhafah-B1A019032-Skripsi-2023.pdf Download (718kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Ananda Suci Bazhafah-B1A019032-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 25 August 2024. Download (709kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Ananda Suci Bazhafah-B1A019032-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 25 August 2024. Download (733kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Ananda Suci Bazhafah-B1A019032-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 25 August 2024. Download (809kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Ananda Suci Bazhafah-B1A019032-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (834kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Ananda Suci Bazhafah-B1A019032-Skripsi-2023.pdf Download (704kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ananda Suci Bazhafah-B1A019032-Skripsi-2023.pdf Download (765kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ananda Suci Bazhafah-B1A019032-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (765kB)

Abstract

Tingginya permintaan jamur tiram sejalan dengan meningkatnya produksi jamur. Dalam budidaya jamur diperlukan media tanam untuk meletakkan bibit jamur yang disebut baglog. Jamur tiram termasuk ke dalam jamur kayu sehingga bahan utama baglog berupa serbuk gergaji. Semakin tinggi permintaan jamur tiram maka semakin banyak limbah baglog yang dihasilkan. Limbah baglog yang sudah tidak produktif jika tidak dimanfaatkan akan menjadi sampah yang menumpuk, menimbulkan bau tidak sedap, dan menjadi sumber penyakit. Limbah baglog ini berasal dari tiga jenis jamur tiram yaitu Pleurotus cystidiosus, Hypsizygus ulmarius, dan Pleurotus ostreatus. Serbuk gergaji kayu termasuk ke dalam biomassa lignoselulosa. Biopelet merupakan hasil produk dari biomassa yang tersusun atas lignoselulosa dan menjadi energi alternatif untuk mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh jenis baglog dan penambahan perekat molase terhadap kualitas biopelet yang dihasilkan serta mengetahui pengaruh interaksi jenis baglog dan penambahan perekat molase terhadap kualitas biopelet yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap Faktorial, dua faktor. Faktor 1 yaitu pembuatan biopelet yang dipengaruhi tipe baglog jamur yang ditumbuhi tiga jenis jamur berbeda yaitu P. cystidiosus, H. ulmarius, dan P. ostreatus. Faktor 2 yaitu penambahan perekat molase dengan konsentrasi 15% dan tanpa penambahan perekat molase. Pengujian diawali dengan pengeringan bahan baku, pencampuran perekat molase, dan pembuatan biopelet menggunakan mesin cetak pelet. Pengujian dilakukan dengan melihat kandungan lignoselulosa pada bahan baku baglog dan kualitas biopelet dengan pengujian kadar air, densitas, kadar abu, kadar zat terbang, laju pembakaran, dan nilai kalor. Data hasil uji biopelet dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan tingkat kesalahan sebesar 5% kemudian dilanjutkan dengan analisis Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biopelet yang terbaik terdapat pada jenis baglog Pleurotus cystidiosus dan penambahan perekat molase berpengaruh terhadap kualitas biopelet. Biopelet dengan jenis baglog tanpa perekat lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan perekat. Berdasarkan hasil pengujian didapati densitas 1,69 –1,67 g/detik; kadar air 6,29 – 7,44%; kadar abu 11,75-17,17%; zat terbang 69,46-70,39%; nilai kalor 3345-3688 kal/g; kuat tekan 10,07-16,34 N/mm2; laju pembakaran 0,0371-0,0314 g/detik. Dari pengujian tersebut didapati densitas, kadar air, kadar zat terbang telah memenuhi SNI 8675:2018, namun kadar abu dan nilai kalor belum memenuhi SNI 8675:2018.

Actions (login required)

View Item