Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Collaborative Governance dalam Pengelolaan Ekowisata (Studi Kasus di Ekowisata Curug Telu Desa Karangsalam Baturraden)

UMAMI, Muhammad Faza (2023) Collaborative Governance dalam Pengelolaan Ekowisata (Studi Kasus di Ekowisata Curug Telu Desa Karangsalam Baturraden). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
Cover Muhammad Faza Umami F1B016030 skripsi 2023.pdf

Download (123kB)
[img] PDF (Legalitas)
legalitas Muhammad Faza Umami F1B016030.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Abstrak)
Abstrak Muhammad Faza Umami F1B016030 skripsi 2023.pdf

Download (148kB)
[img] PDF (BabI)
Bab i Muhammad Faza Umami F1B016030 skripsi 2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 August 2024.

Download (200kB)
[img] PDF (BabII)
Bab ii Muhammad Faza Umami F1B016030 skripsi 2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 August 2024.

Download (298kB)
[img] PDF (BabIII)
Bab iii Muhammad Faza Umami F1B016030 skripsi 2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 August 2024.

Download (182kB)
[img] PDF (BabIV)
Bab iv Muhammad Faza Umami F1B016030 skripsi 2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] PDF (BabV)
Bab v Muhammad Faza Umami F1B016030 skripsi 2023.pdf

Download (194kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
daftar putaka Muhammad Faza Umami F1B016030 skripsi 2023.pdf

Download (219kB)
[img] PDF (Lampiran)
Daftar Lampiran Muhammad Faza Umami F1B016030 skripsi 2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (636kB)

Abstract

Ekowisata di Curug Telu memiliki potensi yang besar. Hal ini terlihat dari jumlah pengunjung yang terus meningkat. Sepanjang tahun 2022, pengunjung yang datang berwisata ke wisata Curug Telu bisa mencapai lebih dari 1.000 pengunjung tiap bulannya. Keberadaan Ekowisata Curug Telu sebagai obyek wisata yang masih baru, tentu perlu pengelolaan serius dari pemerintah, pihak swasta, dan pengola melalui pelatihan wisata masyarakat lokal yang terdapat di sekitar Ekowisata Curug Telu. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini yakni mengetahui proses collaborative governance yang dilakukan dalam pengembangan ekowisata Curug Telu di Desa Karangsalam.. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sasaran penelitian ini yakni pemerintah melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Banyumas, pihak swasta yang terkait pengembangan wisata, pengurus Kelompok Sadar Wisata di Desa Karangsalam dan Masyarakat di Desa Karangsalam. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis interaktif yang diungkapkan Miles dan Huberman dan validitas data menggunakan triangulasi data sumber. Hasil penelitian menunjukkan beberapa poin kesimpulan. Aspek pertama proses tingkat formalitas mengenai kesepakatan yang terjalin dalam proses kolaborasi dan konstribusi kesepakatan dimana para stakeholder sudah memahami pentingnya potensi Desa Karangsalam untuk dikembangkan dengan melakukan program seperti pelatihan pramuwisata, pembelajaran bahasa inggris praktis, dan pelatihan potensi kewirausahaan. Aspek kedua yakni tingkat durasi terkait upaya yang dilakukan dalam membangun kepercayaan, dan juga sikap stakeholder terkait pengembangan wisata. proses pembagian kerja dan keberlangsungan kerjasama yang ada di antara para stakeholder berjalan dengan baik dan konsisten. Hal ini tercermin dalam pengembangan fasilitas dan prasarana penunjang wisata serta akses transportasi yang terus diperbaharui. Aspek ketiga yaitu tingkat fokus yang terdiri dari keterbukaan antar pihak stakeholder dan ketergantungan antar pihak stakeholder. Hal ini terwujud dalam Pemberian pemahaman dan wawasan mengenai kepariwisataan dan Sapta Pesona yang dilakukan oleh tiap-tiap stakeholder yang diwaikili oleh Kelompok Sadar Wisata Tirta Kamulyan. Aspek keempat yaitu tingkat institusional meliputi peran antar institusi dan koordinasi dan pembagian kerja. Hal ini terlihat dari peran pihak Dinas Pariwisata Banyumas, pengurus Kelompok Sadar Wisata Desa Karangsalam, dan masyarakat Desa Karangsalam juga memanfaatkan situs media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Youtube. Penggunaan media sosial bertujuan suntuk publikasi sebagai jalan efektif. Selain itu, dalam sistem pengelolaan dan pendanaannya, Kelompok Sadar Wisata Tirta Kamulyan dikelola secara swadaya dengan dibantu Dinas Pariwisata.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: F23318
Uncontrolled Keywords: Pengembangan wisata, collaborative governance, Karangsalam
Subjects: E > E59 Ecotourism
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Administrasi Publik
Depositing User: Mr Muhammad Faza Umami
Date Deposited: 25 Aug 2023 03:58
Last Modified: 25 Aug 2023 03:58
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/23237

Actions (login required)

View Item View Item