AYU, Indah Tri (2017) Analisis Konsep Honne dan Tatemae dalam Dorama First Class. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (36kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (872kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (641kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (378kB) |
||
PDF (BabII)
bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (430kB) |
||
PDF (BabIII)
bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB) |
||
PDF (BabIV)
bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (BabV)
bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian budaya yang meneliti tentang konsep honne dan tatemae dalam berkomunikasi. Honne dan tatemae merupakan strategi berkomunikasi khas Jepang yang terbentuk untuk mewujudkan wa. Honne adalah pemikiran seseorang yang sebenarnya yang tidak dapat diungkapkan begitu saja di depan umum. Tatemae adalah sikap yang diperlihatkan di hadapan umum sesuai dengan norma yang ada. Sumber data dari penelitian ini adalah dorama First Class. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan teknik simak dan catat. Penulis menganalisis penerapan konsep honne dan tatemae dalam berkomunikasi yang tercermin dalam dorama First Class dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analisis. Penulis menggunakan teori komunikasi primer. Sebagai hasil dari penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa orang Jepang tidak akan mengungkapkan pemikiran dan perasaan mereka yang sebenarnya secara eksplisit melalui perkataan dalam berkomunikasi karena mereka harus selalu mempertimbangkan dan memahami perasaan serta keadaan lawan bicaranya demi menjaga lingkungannya tetap harmonis. Maka dari itu, perlu adanya pemahaman konsep honne dan tatemae untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman dengan lawan bicara.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F17130 |
Uncontrolled Keywords: | honne, tatemae, budaya Jepang, wa, komunikasi |
Subjects: | P > P624 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Administrasi Negara |
Depositing User: | Mr Rohmadi Rohmadi |
Date Deposited: | 16 Sep 2019 03:39 |
Last Modified: | 19 Nov 2019 08:01 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2324 |
Actions (login required)
View Item |