MAEMUNDINY, Edsa Febia (2023) Hubungan Perdagangan Indonesia-Australia melalui IA-CEPA Tahun 2016-2021. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Edsa Febia Maemundiny-F1F018066-Skripsi-2023.pdf Download (204kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Edsa Febia Maemundiny-F1F018066-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Edsa Febia Maemundiny-F1F018066-Skripsi-2023.pdf Download (178kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Edsa Febia Maemundiny-F1F018066-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 25 August 2024. Download (251kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Edsa Febia Maemundiny-F1F018066-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 25 August 2024. Download (399kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Edsa Febia Maemundiny-F1F018066-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (329kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Edsa Febia Maemundiny-F1F018066-Skripsi-2023.pdf Download (170kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Edsa Febia Maemundiny-F1F018066-Skripsi-2023.pdf Download (205kB)

Abstract

Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership (IA-CEPA) merupakan perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Australia yang mulai berlaku pada 5 Juli 2020. Perjanjian ini mencakup berbagai aspek perdagangan, termasuk barang, jasa, investasi, dan kekayaan intelektual. Kerjasama bilateral ini mencakup perdagangan ekspor impor, ketenagakerjaan, telekomunikasi, investasi, dan perdagangan elektronik. Hasil dan manfaat perjanjian IA-CEPA yaitu memberikan akses yang lebih baik ke pasar Indonesia untuk eksportir Australia. Dengan peniadaan tarif bea cukai, IA-CEPA dapat menjadi katalis peningkatan ekspor produk Indonesia ke pasar Australia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif didefinisikan sebagai penelitian yang mencoba untuk memahami mengenai kompleksitas yang ada dalam interaksi manusia. Kunci dalam melakukan penelitian kualitatif adalah proses, pemahaman, kompleksitas, interaksi, dan manusia. Dalam konteks hubungan perdagangan Indonesia dan Australia melalui IA-CEPA, teori kerjasama internasional berlaku dalam beberapa cara yaitu: 1. Pembukaan pasar; 2. Perlindungan investasi; 3. Peningkatan keterbukaan. Dalam periode 2016-2021, hubungan perdagangan Indonesia-Australia melalui IA-CEPA mengalami peningkatan yang signifikan. Menurut data dari Badan Pusat Statistik Indonesia, nilai perdagangan antara kedua negara meningkat dari sekitar USD 7,6 miliar pada tahun 2016 menjadi sekitar USD 9,6 miliar pada tahun 2020. Selain itu, dalam lima tahun terakhir, Indonesia dan Australia telah mengembangkan kerjasama yang lebih erat di berbagai sektor, termasuk energi, pertanian, dan pariwisata. Secara keseluruhan, hubungan perdagangan Indonesia-Australia melalui IA-CEPA menunjukkan bahwa kerjasama internasional dapat membawa manfaat yang signifikan bagi kedua negara. Kerjasama ini juga berpotensi untuk meningkatkan kerjasama dalam hal pengembangan teknologi dan inovasi. Dengan adanya IA-CEPA, kedua negara dapat saling bertukar teknologi dan inovasi yang dapat membantu dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing.

Actions (login required)

View Item