PASLAH, Romi (2023) Implementasi Program Pengentasan Rumah Tidak Layak Huni (Rtlh) Studi Kasus Di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Romi Paslah-F1B019009-Skripsi-2023.pdf Download (302kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas-Romi Paslah-F1B019009-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Romi Paslah-F1B019009-Skripsi-2023.pdf Download (281kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Romi Paslah-F1B019009-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 29 August 2024. Download (669kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Romi Paslah-F1B019009-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 29 August 2024. Download (440kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Romi Paslah-F1B019009-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 29 August 2024. Download (326kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Romi Paslah-F1B019009-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Romi Paslah-F1B019009-Skripsi-2023.pdf Download (281kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Romi Paslah-F1B019009-Skripsi-2023.pdf Download (510kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Romi Paslah-F1B019009-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul Implementasi Program Pengentasan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Studi Kasus di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya penurunan angka penanganan rumah tidak layak huni secara nasional dan masih banyaknya rumah tidak layak huni, termasuk di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas. Sehingga, pemerintah Kabupaten Banyumas mengeluarkan Peraturan Bupati No 65 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Daerah Penanganan Kawasan Kumuh Kabupaten Banyumas periode Tahun 2018-2023 yang merupakan kebijakan pemerintah daerah jangka menengah yang bertujuan untuk menangani kawasan dengan berbagai pendekatan pembangunan di wilayah daerah. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan mengapa implementasi program pengentasan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas dapat berjalan dengan menggunakan indikator penilaian keberhasilan implementasi suatu kebijakan menurut Ripley dan Franklin yang terdiri dari aspek Kepatuhan, Lancarnya Rutinitas Fungsi dan Terwujudnya Kinerja dan Dampak yang Dikehendaki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik Purposive Sampling dan Snowball Sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan metode analisis interkatif. Dan untuk validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari aspek kepatuhan, secara keseluruhan para implementor atau agen pelaksana kebijakan telah mematuhi panduan serta arahan pimpinannya. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya kegiatan sosialisasi, pengawasan serta koordinasi yang rutin dilaksanakan ketika pelaksanaan program pengentasan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) berlangsung. Dari aspek Lancarnya rutinitas fungsi, secara umum pelaksanaan kebijakan telah berjalan dengan lancar sesuai panduan serta arahan pimpinannya. Namun, dalam pelaksanaannya masih ditemukan adanya kendala-kendala yang dapat menghambat terhadap kelancaran program. Diantaranya seperti kendala yang berasal dari sasaran penerima bantuan mengenai ketidak sanggupan akan swadaya yang nantinya diperlukan untuk pembangunan rumah, kondisi medan Desa Petahunan yang cukup menyulitkan dalam pendistribusian material bangunan serta faktor kepercayaan yang masih melekat dalam diri masyarakat mengenai adanya larangan bulan dalam pembangunan rumah yang menjadi salah-satu penghambat dalam pelaksanaan program. Dari aspek terwujudnya kinerja dan dampak yang dikehendaki, implementasi program pengentasan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Petahunan sudah menghasilkan pencapaian yang cukup memuaskan serta kualitas bangunan yang dihasilkan juga dapat dikatakan sudah sangat layak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F23437 |
Uncontrolled Keywords: | Implementasi Kebijakan, Rumah Tidak Layak Huni |
Subjects: | G > G193 Government policy P > P633 Public housing V > V76 Villages |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Administrasi Publik |
Depositing User: | Mr ROMI PASLAH |
Date Deposited: | 29 Aug 2023 01:05 |
Last Modified: | 30 Aug 2023 08:51 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/23470 |
Actions (login required)
View Item |