SEPTIANI, Ervina (2023) Aplikasi Pupuk Organik Hayati terhadap Keragaan Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum L.) pada Tanah Andisol Batur, Jawa Tengah. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover-Ervina Septiani-A1D019196-Skripsi-2023.pdf Download (144kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ervina Septiani-A1D019196-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (577kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ervina Septiani-A1D019196-Skripsi-2023.pdf Download (233kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Ervina Septiani-A1D019196-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 30 August 2024. Download (125kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Ervina Septiani-A1D019196-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 30 August 2024. Download (135kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Ervina Septiani-A1D019196-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 30 August 2024. Download (135kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Ervina Septiani-A1D019196-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Ervina Septiani-A1D019196-Skripsi-2023.pdf Download (192kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ervina Septiani-A1D019196-Skripsi-2023.pdf Download (442kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ervina Septiani-A1D019196-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (804kB)

Abstract

Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan komoditas golongan umbiumbian yang membutuhkan lebih banyak fosfor (P) dibandingkan dengan tanaman lainnya. Tanah Andisol mempunyai beberapa sifat yang menjadi kendala untuk pertumbuhan tanaman, ialah retensi hara P yang cukup tinggi. Sebagian besar hara P terjerat oleh bahan amorf sehingga tidak tersedia bagi tanaman. Pupuk organik hayati merupakan pupuk organik yang diperkaya agensi hayati seperti mikroba pelarut fosfat yang dapat menyediakan hara P bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui keragaan vegetatif tanaman kentang akibat aplikasi pupuk organik hayati pada tanah Andisol, dan (2) mengetahui keragaan produksi tanaman kentang akibat aplikasi pupuk organik hayati pada tanah Andisol. Kegiatan penelitian telah dilaksanakan di lahan milik petani kentang di Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah pada ketinggian 1.843 m dpl. Penelitian berlangsung pada bulan Juli-November 2022. Penelitian diawali dengan persiapan lahan, penanaman, pemupukan susulan, pemeliharaan, pemanenan dan penanganan pasca panen. Rancangan Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan faktor P0 = cara konvensional petani (kotoran ayam 20 ton/ha, phonska 1 ton/ha dan ZA 250 kg/ha) dan P1 = paket pemupukan (Pupuk organik hayati 20 ton/ha & Pupuk Urea 300 kg/ha, SP-36 500 kg/ha KCL 300 kg/ha, dan Kapur 200 kg/ha). Variabel yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, bobot umbi, volume umbi, diameter umbi, panjang umbi, kandungan pati dan kandungan gula. Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasi pupuk organik hayati (POH) berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun, bobot umbi, volume umbi, panjang umbi, diameter umbi, kandungan pati dan kandungan gula. Hasil terbaik aplikasi POH yaitu dengan tinggi tanaman 63,18 cm, jumlah daun 116,6 helai, jumlah umbi 6,0 biji, bobot umbi 561,8 gram/tanaman, volume umbi 72,37 mm3, diameter umbi 5,67 cm, panjang umbi 7,39 cm, kandungan pati 26,71%, dan kandungan gula 1,36% dibandingkan dengan cara konvensional (petani). Namun tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah umbi per tanaman.

Actions (login required)

View Item