MASRILAWATI, Gita Gartika (2023) Pertanggungjawaban Notaris dan Implikasinya dalam Tindak Pidana Pemalsuan Akta Otentik (Analisis Putusan Nomor 2370/Pid.B/2021/PN.Sby). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Gita Gartika Masrilawati-E2B020011-Tesis-2023.pdf Download (690kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Gita Gartika Masrilawati-E2B020011-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Gita Gartika Masrilawati-E2B020011-Tesis-2023.pdf Download (671kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Gita Gartika Masrilawati-E2B020011-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (735kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Gita Gartika Masrilawati-E2B020011-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (822kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Gita Gartika Masrilawati-E2B020011-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (549kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Gita Gartika Masrilawati-E2B020011-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (840kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Gita Gartika Masrilawati-E2B020011-Tesis-2023.pdf Download (542kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Gita Gartika Masrilawati-E2B020011-Tesis-2023.pdf Download (631kB)

Abstract

GITA GARTIKA MASRILAWATI, Program Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Jenderal Soedirman. Pertanggungjawaban Notaris dan Implikassinya dalam Tindak Pidana Pemalsuan Akta Otentik (Studi Putusan Nomer 2370/Pid.B/2021/PN.Sby), Komisi Pembimbing Ketua Dr. Budiyono, S.H., M.Hum. dan anggota Dr. Siti Kunarti, S.H., M.Hum. Pertanggungjawaban yang dilakukan oleh Notaris merupakan akibat pelaksanaan tugas dan jabatannya, oleh karena itu tanggung jawab yang digunakan dalam Undang-Undang Jabatan Notaris adalah tanggung jawab berdasarkan kesalahan. Perbuatan yang dilakukan oleh notaris dapat dimintakan pertanggungjawaban atas pelanggaran yang dilakukannya karena sengaja melakukan perbuatan tersebut dan menimbulkan kerugian bagi para pihak. Dalam Putusan Nomor 2370/Pid. B/2021/PN. Sby, Akta Perubahan Anggaran Dasar dan Salinan Akta Persetujuan yang dibuat notaris telah di palsukan dari segi isi akta dan tandatangan para pihak oleh notaris Musdalifah atas permintaan Lim Chandra Sugiarto selaku direktur CV. Surya Mandiri Rattanindo. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji dan menganalisis implikasi hukum tehadap akta otentik yang dinyatakan palsu dalam Putusan Nomor 2370/Pid.B/2021/PN.Sby. dan mengkaji dan menganalisis pertanggungjawaban notaris dalam hal terjadi pemalsuan akta otentik dalam Putusan Nomor 2370/Pid.B/2021/PN.Sby. Metode penelitian yaitu yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatn kasus. Data yang digunakan adalah data sekunder, spesifikasi penelitian bersifat preskriptif. Pengumpulan data dengan studi kepustakaan dan wawancara, disajikan dalam bentuk teks naratif, disusun secara sistematis, dan dianalisis secara normatif kualitatif. Hasil penelitian pertama, Implikasi hukum dari akta otentik yang di palsukan, sepanjang belum ada pembatalan maka akta tersebut tetap mempunyai kekuatan hukum, karena pada prinsipnya akta notoris itu adalah alat bukti yg sempurna. Akta itu benar sempai dibuktikan bahwa itu tidak benar, yaitu dengan cara mengajukan permohonan ke Pengadilan untuk membatalkan akta tersebut, sehingga akta tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum. Kedua, implikasi pidana dari pelanggaran notaris dalam Putusan Nomor 2370/Pid. B/2021/PN. Sby berupa sanksi pidana penjara selama 1 (satu) tahun. Pertanggungjawaban yang dilakukan notaris merupakan akibat pelaksanaan tugas dan jabatannya, hal ini bisa terjadi jika notaris dalam menjalankan tugas jabatannya telah memenuhi unsur-unsur delik tertentu suatu tindak pidana berdasarkan Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Selain sanksi Pidana, notaris dapat dikenakan sanksi Perdata dan sanksi Etik jika notaris melanggar berbagai ketentuan yang tercantum dalam Kode Etik Jabatan Notaris, Undang-Undang Jabatan, dan peraturan perundang-undangan lainnya.

Actions (login required)

View Item