PRIHATINI, Leni (2023) Analisis Pengaruh Aglomerasi, Pertumbuhan Penduduk, Rasio Ketergantungan, dan Dana Perimbangan terhadap Ketimpangan Pembangunan di Wilayah Pengembangan Germakertosusila Plus. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Leni Prihatini-C1A019013-Skripsi-2023.pdf Download (254kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Leni Prihatini-C1A019013-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Leni Prihatini-C1A019013-Skripsi-2023.pdf Download (431kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Leni Prihatini-C1A019013-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 13 September 2024. Download (933kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Leni Prihatini-C1A019013-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 13 September 2024. Download (661kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Leni Prihatini-C1A019013-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 13 September 2024. Download (634kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Leni Prihatini-C1A019013-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (923kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Leni Prihatini-C1A019013-Skripsi-2023.pdf Download (244kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Leni Prihatini-C1A019013-Skripsi-2023.pdf Download (483kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Leni Prihatini-C1A019013-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (722kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Analisis Pengaruh Aglomerasi, Pertumbuhan Penduduk, Rasio Ketergantungan, dan Dana Perimbangan Terhadap Ketimpangan Pembangunan di WP Germakertosusilo Plus”. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya perbedaan karakteristik alam, sosial, ekonomi, dan sumber daya alam setiap Kabupaten/Kota di WP Germakertosusila Plus sehingga menyebabkan persebaran pendapatan antar wilayah tidak merata yang akhirnya menimbulkan terjadinya ketimpangan pembangunan antar wilayah di WP Germakertosusila Plus. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur besarnya tingkat ketimpangan pembangunan di WP Germakertosusila Plus, serta mengetahui dan menganalisis pengaruh Aglomerasi, Pertumbuhan Penduduk, Rasio Ketergantungan, dan Dana Perimbangan baik secara bersama-sama maupun secara parsial Terhadap Ketimpangan Pembangunan di WP Germakertosusila Plus. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa data panel dengan periode tahun penelitian 2013-2019 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur dan Badan Pusat Statistik Indonesia. Ketimpangan pembangunan pada penelitian ini diukur menggunakan Indeks Entropi Theil. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM) sebagai model terpilih. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Kabupaten/Kota di wilayah pengembangan Germakertosusila Plus yang memiliki ketimpangan tinggi yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kota Mojokerto, Kabupaten Pasuruan. Selanjutnya, ketimpangan pembangunan yang termasuk kategori sedang terjadi pada Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan. Sementara 8 (delapan) Kabupaten lainnya seperti Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sumenep memiliki tingkat ketimpangan pembangunan yang rendah; 2) Variabel aglomerasi, pertumbuhan penduduk, rasio ketergantungan, dan dana perimbangan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan pembangunan di Wilayah Pengembangan Germakertosusila Plus; 3) Secara parsial variabel aglomerasi dan rasio ketergantungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan pembangunan di Wilayah Pengembangan Germakertosusila Plus, sedangkan variabel pertumbuhan penduduk dan dana perimbangan tidak signifikan terhadap ketimpangan pembangunan di Wilayah Pengembangan Germakertosusila Plus. Implikasi penelitian ini adalah masing-masing pemerintah Kabupaten/Kota di Wilayah Pengembangan Germakertosusila Plus perlu melakukan tindak lanjut dalam mengimplementasikan kebijakan guna mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi serta melakukan perluasan pengembangan pusat-pusat kegiatan agar tidak hanya terkonsentrasi di satu wilayah saja.

Actions (login required)

View Item