NABILA, Farah (2023) Perlindungan Hukum Anak Korban Child Online Grooming Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Farah Nabila-E1A019087-Skripsi-2023.pdf Download (325kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Farah Nabila-E1A019087-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Farah Nabila-E1A019087-Skripsi-2023.pdf Download (229kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Farah Nabila-E1A019087-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 22 September 2024. Download (358kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Farah Nabila-E1A019087-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 22 September 2024. Download (444kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Farah Nabila-E1A019087-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 22 September 2024. Download (293kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Farah Nabila-E1A019087-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (557kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Farah Nabila-E1A019087-Skripsi-2023.pdf Download (194kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Farah Nabila-E1A019087-Skripsi-2023.pdf Download (244kB) |
Abstract
Tindak kekerasan seksual berupa child online grooming merupakan salah satu bentuk dari banyaknya kejahatan yang rentan terjadi di dunia siber dan menjadikan anak sebagai korban. Anak sebagai korban kejahatan child online grooming berhak mendapatkan perlindungan hukum namun belum ada peraturan hukum yang mengatur secara khusus mengenai tindak kejahatan ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap anak korban child online grooming menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan sebelum adanya Undang-Undang tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif denan spesifikasi penelitian deskriptif. Sumber data dari data sekunder berupa studi pustaka dan wawancara sebagai penunjang data sekunder. Penelitian ini diuraikan dengan teks naratif yang dianalisis dengan metode analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa sebelum adanya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 belum adanya aturan yang jelas terkait perlindungan hukum anak korban child online grooming, perlindungan hanya fokus pada pemidanaan pelaku saja, pemenuhan hak korban secara non material dan material diatur pada Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 meskipun belum menyeluruh. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 mengatur lebih jelas terkait tindak kejahatan child online grooming walau belum secara khusus. Perlindungan hukum Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 mengatur terkait pemidanaan pelaku child online grooming serta hak-hak korban yang harus dipenuhi baik secara material dan non material secara komprehensif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E23223 |
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Hukum, Anak Korban, Child Online Grooming |
Subjects: | C > C677 Computer crimes S > S243 Sex crimes |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Farah Nabila |
Date Deposited: | 22 Sep 2023 06:36 |
Last Modified: | 22 Sep 2023 06:36 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/23675 |
Actions (login required)
View Item |