ISMAH, Nisrina Izatil (2023) Juridical Analysis on Waiver of Diplomatic Immunity Based on the 1961 Vienna Convention on Diplomatic Relations (Case Study on Indecent Assault Committed by Malaysian Diplomatic Staff Mohammed Rizalman in New Zealand in 2014). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Nisrina Izatil Ismah-E1B018027-Skripsi-2023.pdf Download (94kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Nisrina Izatil Ismah-E1B018027-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (599kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Nisrina Izatil Ismah-E1B018027-Skripsi-2023.pdf Download (171kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-Nisrina Izatil Ismah-E1B018027-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 20 September 2024. Download (229kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-Nisrina Izatil Ismah-E1B018027-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 20 September 2024. Download (264kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-Nisrina Izatil Ismah-E1B018027-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 20 September 2024. Download (137kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-Nisrina Izatil Ismah-E1B018027-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Nisrina Izatil Ismah-E1B018027-Skripsi-2023.pdf Download (85kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Nisrina Izatil Ismah-E1B018027-Skripsi-2023.pdf Download (170kB) |
Abstract
Berdasarkan Konvensi Wina 1961, kekebalan dan keistimewaan diplomatik diberikan kepada agen diplomatik dan anggota keluarganya yang tinggal bersama. Dalam praktiknya, tidak sedikit perwakilan diplomatik yang melakukan pelanggaran di negara penerima dan berlindung dengan hak kekebalan dan keistimewaan yang diberikan kepadanya. Pada 2014, terjadi pelanggaran oleh Asisten Atase Militer Malaysia, Mohammed Rizalman, di Wellington, New Zealand. Ia terlibat kasus penyerangan tidak senonoh di wilayah rumahnya di Wellington, New Zealand. Sebelum proses persidangan dimulai, ia kembali ke Malaysia menggunakan hak kekebalan dan keistimewaan diplomatiknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaturan mengenai penanggalan kekebalan diplomatik menurut Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik dan menganalisis mekanisme penanggalan kekebalan diplomatik terhadap Mohammed Rizalman dan penegakan hukum kasusnya oleh New Zealand. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan yang disajikan dengan teks naratif. Metode analisis data yang digunakan adalah metode normatif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa Konvensi Wina 1961 mengatur kekebalan diplomatik dalam Pasal 29 dan 31. Kekebalan diplomatik ini dapat ditanggalkan oleh negara pengirim sesuai dengan Pasal 32. Dalam kasus ini, Mohammed Rizalman selaku perwakilan diplomatik Malaysia yang melakukan pelanggaran di New Zealand telah ditanggalkan kekebalan diplomatiknya oleh Malaysia selaku negara pengirim dan diekstradisi kembali ke New Zealand untuk melanjutkan proses persidangan. Oleh Pengadilan New Zealand, Mohammed Rizalman dijatuhi hukuman sembilan bulan tahanan rumah di kediamannya di Wellington, New Zealand atas dakwaan penyerangan tidak senonoh. Mohammed Rizalman kemudian dideportasi ke negaranya, Malaysia, saat ia sudah menyelesaikan hukumannya di New Zealand
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E23123 |
Uncontrolled Keywords: | The 1961 Vienna Convention, diplomatic staff, waiver of diplomatic immunity |
Subjects: | C > C910 Covenants D > D183 Diplomacy |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Nisrina Izatil Ismah |
Date Deposited: | 20 Sep 2023 07:24 |
Last Modified: | 20 Sep 2023 07:24 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/23719 |
Actions (login required)
View Item |