HARITS, Ghozy Nabil (2023) Analisis Vegetasi Gulma Perkebunan Kopi (Coffea sp) pada Tanah Ultisol dan Inceptisol. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ghozy Nabil Harits-A1D016083-Skripsi-2023.pdf Download (149kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ghozy Nabil Harits-A1D016083-Skripsi-2023 (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (637kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ghozy Nabil Harits-A1D016083-Skripsi-2023.pdf Download (263kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Ghozy Nabil Harits-A1D016083-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 20 September 2024. Download (174kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Ghozy Nabil Harits-A1D016083-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 20 September 2024. Download (241kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Ghozy Nabil Harits-A1D016083-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 20 September 2024. Download (238kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Ghozy Nabil Harits-A1D016083-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (476kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Ghozy Nabil Harits-A1D016083-Skripsi-2023.pdf Download (171kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ghozy Nabil Harits-A1D016083-Skripsi-2023.pdf Download (242kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ghozy Nabil Harits-A1D016083-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (469kB)

Abstract

Kopi merupakan salah satu di antara tiga minuman non-alkohol (kopi,teh,dan cacao) yang tersebar luas sejak awal abad ke-20, produksi kopi dunia telah meningkat menjadi lebih dari 8 kali lipat. Tanaman kopi (Coffea sp.) juga tidak luput dari serangan gulma. Gulma merupakan tumbuhan yang pengganggu pertumbuhan tanaman budidaya dan dapat merugikan bagi petani sehingga petani berusaha mengendalikannya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) pengaruh Tanah Ultisol terhadap pertumbuhan gulma, 2) pengaruh Tanah Inceptisol terhadap pertumbuhan gulma, 3) kombinasi tanah ultisol dan inceptisol terhadap dominansi gulma. Penelitian dilaksanakan di dua lahan perkebunan kopi, yaitu di Kecamatan Patikraja (Gunung Tugel), dan Kecamatan Sumbang (Desa Sikapat) pada bulan agustus 2023 selama 3 minggu. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel gulma yang diambil dari lahan budidaya kopi. Penelitian diawali dengan observasi lapang, kemudian sampel gulma dari setiap lahan perkebunan kopi diambil dilakukan sebanyak 10 kali, masing-masing wilayah dilakuka sebanyak 5 kali, sehingga terdapat 10 plot sampel. Selanjutnya, gulma dicabut dan dimasukkan ke dalam kantong plastic, lalu identifikasi gulma, dengan cara mengamati morfologi gulma secara visual, menentukan nama spesies gulma berdasarkan buku determinasi gulma, kemudian menghitung dan mencatat jumlah populasinya. Selanjutnya gulma dicuci akarnya bersih dari tanah, dikeringkan, dan dimasukkan ke dalam amplop kertas, dioven pada suhu 65 oC selama 48 jam, dan ditimbang untuk diperoleh berat keringnya. Kemudian data yang sudah didapat dianalisiskan. Lahan perkebunan kopi pada tanah ultisol yang ada di Gunung Tugel, Kecamatan Patikraja, yang memiliki pH 5,25 dan kelembapan tanah 46,75% termasuk tanah yang masam dan kelembapan tanah yang rendah , memiliki keragaman jenis gulma yang relatif kecil dibandingkan dengan Tanah Inceptisol pada perkebunan kopi yang ada di Desa Sikapat. Keragaman jenis gulma yang ada pada Tanah Inceptisol diperkebunan kopi Desa Sikapat, Kecamatan Sumbang dengan pH 5,85 dan kelembaban tanah sebesar 60,35 %, memiliki keragaman jenis gulma yang lebih banyak dibandingkan dengan perkebunan kopi pada Tanah Ultisol di Gunung Tugel. Perkebunan kopi dengan Tanah Ultisol maupun Inceptisol didominasi oleh gulma Oplismenus burmanii dan Drymaria cordata dengan nilai SDR berturut-turut yaitu 40,13 % dan 27,59%.

Actions (login required)

View Item