FASTIANA, Sefira Tri (2023) Kajian Status Unsur Hara Sulfur dan Sifat Kimia Tanah di Lahan Sawah DAS Serayu Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Sefira Tri Fastiana-A1D019098-Skripsi-2023.pdf Download (235kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Sefira Tri Fastiana-A1D019098-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (626kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Sefira Tri Fastiana-A1D019098-Skripsi-2023.pdf Download (320kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Sefira Tri Fastiana-A1D019098-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 2 October 2024. Download (324kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Sefira Tri Fastiana-A1D019098-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 2 October 2024. Download (344kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Sefira Tri Fastiana-A1D019098-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 2 October 2024. Download (863kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Sefira Tri Fastiana-A1D019098-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Sefira Tri Fastiana-A1D019098-Skripsi-2023.pdf Download (208kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Sefira Tri Fastiana-A1D019098-Skripsi-2023.pdf Download (464kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Sefira Tri Fastiana-A1D019098-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (533kB) |
Abstract
Padi (Oryza sativa) adalah komoditas tanaman pangan yang dapat menghasilkan beras. Permintaan terhadap beras terus meningkat seiring dengan peningkatan pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun. Upaya peningkatan produktivitas tanaman pangan di Indonesia akan semakin bergantung pada pemenuhan kebutuhan unsur hara dalam tanah, seperti Nitrogen, Phosfor, Kalium, dan Sulfur. Namun, pemenuhan hara S cenderung terabaikan. Sulfur (S) adalah salah satu unsur hara makro sekunder yang memiliki peranan terhadap peningkatan hasil tanaman. Salah satu kendala dalam usaha produksi tanaman yaitu minimnya informasi sifat atau ciri lahan yang mengakibatkan hasil produksi tidak maksimal. Pemenuhan kebutuhan nutrisi tanpa mengetahui status unsur hara dalam tanah dapat menimbulkan defisiensi dan toksisitas unsur hara serta keracunan bagi tanaman. Oleh karena itu, analisis tanah terkait status unsur hara sulfur perlu dilakukan agar dapat mengetahui informasi tentang kandungan unsur hara sulfur pada lahan tanaman padi dan rekomendasi pemupukan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu (i) Mengetahui sebaran unsur hara sulfur di lahan sawah DAS Serayu Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara; dan (ii) Menentukan rekomendasi pemupukan sulfur di lahan sawah di DAS Serayu Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Mei 2023 di lahan sawah pertanaman padi di Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini dilakukan dengan menentukan titik sampel berdasarkan Peta Satuan Lahan Homogen dengan skala 1:25.000 yang dibuat dengan cara overlay beberapa peta tematik seperti peta administrasi, peta kelerengan, peta jenis tanah, dan peta penggunaan lahan. Penentuan titik sampel juga didasarkan pada metode transek yang dibuat tegak lurus dengan aliran sungai di tempat lokasi pengamatan. Pengambilan sampel tanah dilakukan secara komposit di setiap lokasi pengamatan dengan melakukan pengeboran tanah pada kedalaman 0-25 cm dan 25-50 cm. Variabel yang diamati pada penelitian ini meliputi pH H2O, pH KCl, daya hantar listik (DHL) tanah, potensial redoks tanah, kapasitas tukar kation, S-tersedia tanah, dan hasil tanaman padi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan unsur hara sulfur pada tanah tersedia dalam bentuk SO42- di Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara memiliki harkat sedang hingga tinggi. Nilai S-tersedia tertinggi pada lokasi penelitian yaitu terdapat di titik pengamatan 12 kedalaman 0-25 cm dengan nilai sebesar 182,48 ppm SO42-. Nilai S-tersedia terendah terdapat pada titik pengamatan 16 kedalaman 0-25 cm dengan nilai 55,11 ppm SO42-. Nilai koefisien determinasi antara S-tersedia tanah dengan hasil tanaman adalah R2 = 0,3195 pada jenis tanah Aluvial dan R2 = 0,1555 pada jenis tanah Latosol. Rekomendasi pemupukan S untuk pertanaman padi sawah di Kecamatan Susukan yaitu berkisar 7-49 kg SO42-/ha atau setara dengan 30-206 kg ZA/ha. Namun, secara umum pemupukan sulfur untuk pertanaman padi di Kecamatan Susukan tidak diperlukan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A23067 |
Uncontrolled Keywords: | Sulfur, Sifat kimia tanah, dan Lahan sawah |
Subjects: | S > S477 Soil microbiology S > S478 Soils |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mrs Sefira Tri Fastiana |
Date Deposited: | 02 Oct 2023 08:30 |
Last Modified: | 02 Oct 2023 08:30 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/23798 |
Actions (login required)
View Item |