SALWA, Salsabil (2023) Identifikasi Komoditas Tanaman Pangan Basis dan Non Basis di Kabupaten Cilacap. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Salsabil Salwa-C1A019016-Skripsi-2023.pdf Download (91kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Salsabil Salwa-C1A019016-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (626kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Salsabil Salwa-C1A019016-Skripsi-2023.pdf Download (40kB)
	PDF (Babl) BAB-I-Salsabil Salwa-C1A019016-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 5 October 2024. Download (66kB)
	PDF (Babll) BAB-II-Salsabil Salwa-C1A019016-Skripsi-2023.pdf Restricted to Registered users only until 5 October 2024. Download (258kB)
	PDF (Bablll) BAB-III-Salsabil Salwa-C1A019016-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 6 October 2024. Download (204kB)
	PDF (BablV) BAB-IV-Salsabil Salwa_C1A019016-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Salsabil Salwa_C1A019016-Skripsi-2023.pdf Download (38kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Salsabil Salwa-C1A019016-Skripsi-2023.pdf Download (278kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Salsabil Salwa-C1A019016-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (271kB)

Abstract

Kabupaten Cilacap merupakan kabupaten yang memiliki lahan pertanian terluas di Eks Karesidenan Banyumas. Akan tetapi kontribusi sektor pertanian di Kabupaten Cilacap pada tahun 2017-2021 merupakan terendah, selain itu Kabupaten ini memiliki risiko tinggi bencana alam seperti fenomena El Nino dan La Nina. Adanya hal tersebut mengakibatkan terjadinya fluktuasi terhadap produksi komoditas tanaman pangan. Oleh karena itu Kabupaten Cilacap perlu melakukan identifikasi mengenai komoditas yang berpotensi untuk dikembangkan. Adanya pengembangan komoditas tanaman pangan secara lokal diharapkan dapat mengurangi permasalahan ketahanan pangan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan suatu analisis untuk mengetahui komoditas tanaman pangan basis dan non basis serta keberlanjutannya di masa mendatang, sehingga akan mempermudah pemerintah daerah dalam menentukan rencana dan kebiakan pengembangan wilayah komoditas tanaman pangan sehingga pertumbuhannya dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Penelitian ini termasuk bidang ekonomi regional dengan menggunakan data sekunder bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) berupa data produksi pertanaian dan Pendapatan Domestik Regioanl Bruto (PDRB). Dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga analisis yaitu Static Locatiom Quoetient (SLQ), Dynamic Locatiom Quoetient (DLQ), dan Overlay SLQ dan DLQ. Analisis SLQ digunakan untuk mengetahui komoditas basis dan non basis, analisis DLQ digunakan untuk mengetahuai apakah komoditas basis bisa diharapkan basis di masa mendatang, analisis Overlay SLQ dan DLQ digunakan untuk mengetahui kondisi sektor masa kini dan masa yang akan datang. Berdasarkan hasil analisis SLQ di Kabupaten Cilacap periode 2017-2021 diketahui bahwa padi merupakan komoditas basis, sedangkan komoditas non basis yaitu jagung, ubi kayu, ubi jalar, dan kacang tanah. Berdasarkan hasil analisis Overlay SLQ dan DLQ menunjukkan bahwa komoditas tanaman pangan yang tetap menjadi basis baik saat ini maupun masa yang akan datang yaitu padi. Implikasi dari kesimpulan di atas yaitu terkait dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap sebagai penggerak pembangunan daerah harus tetap mempertahankan komoditas-komoditas basis dan tetap memberikan perhatian terhadap komoditas yang potensial melalui faktor produksi dan infrastruktur petani berupa program bantuan binih dan teknologi maju seperti mesin traktror, sehingga dapat memberikan nilai tambah terhadap pertumbuhan PDRB, selain itu diharapkan dapat mengevaluasi kebijakan pembangunan dengan tetap memberikan arahan kepada petani dalam meningkatkan produksi melalui peningkatan informasi mengenai adanya perubahan iklim, serta tindakan-tindakan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan petani terhadap pemanfaatan kemajuan teknologi dan permodalan guna meningkatkan keberhasilan sektor pertanian.

Actions (login required)

View Item