JAMILAH, Canaesia Fatayatul (2023) Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah dan Melon Berbasis Sistem Pertanaman Pematah Angin Antar Musim di Lahan Pasir Pantai. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Canaesia Fatayatul Jamilah-A1D019079-Skripsi-2023.pdf Download (134kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Canaesia Fatayatul Jamilah-A1D019079-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (778kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Canaesia Fatayatul Jamilah-A1D019079-Skripsi-2023.pdf Download (279kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Canaesia Fatayatul Jamilah-A1D019079-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 13 October 2024. Download (117kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Canaesia Fatayatul Jamilah-A1D019079-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 13 October 2024. Download (210kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Canaesia Fatayatul Jamilah-A1D019079-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 13 October 2024. Download (397kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Canaesia Fatayatul Jamilah-A1D019079-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (724kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Canaesia Fatayatul Jamilah-A1D019079-Skripsi-2023.pdf Download (112kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Canaesia Fatayatul Jamilah-A1D019079-Skripsi-2023.pdf Download (285kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Canaesia Fatayatul Jamilah-A1D019079-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Melon merupakan salah satu buah yang digemari oleh masyarakat, begitu pula dengan tanaman bawang merah yang sering dipakai sebagai bumbu masakan Indonesia. Kedua komoditas tersebut permintaannya terus meningkat, namun dibatasi oleh lahan pertanian yang semakin sempit. Pemanfaatan lahan marginal pasir pantai merupakan salah satu upaya dalam mengatasi lahan pertanian yang semakin terbatas. Lahan marginal pasir pantai memiliki faktor pembatas seperti kecepatan angin yang tinggi dan membawa garam yang dapat menyebabkan tanaman tercekam salinitas. Selain itu, perlu diberikan pembenah tanah seperti pupuk kandang dan tanah lempung untuk memperbaiki struktur tanah. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk membedakan pengaruh jenis musim, jenis pematah angin, dan jenis tanaman yang digunakan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman melon dan bawang merah pada lahan pasir pantai, serta mengetahui interaksi antara jenis musim, jenis pematah angin, dan jenis tanaman terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman melon dan bawang merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) Petak-Petak Terbagi (Split-Split Plot) dengan tiga faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu jenis musim (Kemarau dan Penghujan). Faktor kedua yaitu jenis pematah angin (Tanpa pematah angin, pematah angin plastik 1,5 m, pematah angin jagung 3 baris, pematah angin jagung sela). Faktor ketiga yaitu jenis tanaman [Tanaman peka salinitas (melon) dan tanaman tahan salinitas (bawang merah)]. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Uji F dan Uji lanjut DMRT pada taraf kesalahan 5%. Variabel yang diamati pada komponen pertumbuhan tanaman yaitu variabel tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar akar, bobot segar batang, bobot segar daun, bobot segar bunga, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, jumlah cabang, jumlah anakan. Variabel yang diamati pada komponen hasil tanaman yaitu variabel bobot segar umbi, bobot segar buah, jumlah umbi, jumlah buah, volume umbi, volume buah, jumlah bunga, jumlah bunga jadi, persentase bunga jadi, dan hasil tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis musim berpengaruh nyata terhadap variabel tinggi tanaman, luas daun, bobot segar batang, bobot segar umbi, bobot segar buah, bobot kering tanaman, jumlah buah, diameter buah, volume umbi, volume buah, jumlah bunga, dan hasil tanaman. Jenis musim terbaik yaitu musim penghujan karena memiliki kadar salinitas yang lebih rendah (0,61 mS/cm) dari musim kemarau (0,74 mS/cm). Jenis pematah angin berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan kecuali variabel tinggi tanaman, jumlah cabang, dan jumlah anakan. Jenis pematah angin terbaik yaitu pematah angin plastik 1,5 m pada variabel jumlah daun (27,47 helai daun), luas daun (1116,61 cm2), bobot segar batang (18,14 g), bobot segar daun (22,60 g), bobot segar bunga (0,64 g), bobot segar tanaman (66,68 g), bobot kering tanaman (4,90 g), bobot segar umbi (24,96 g), bobot segar buah (83,35 g), volume umbi (25,11 ml), volume buah (83,08 ml), diameter umbi (1,02 cm), diameter buah (2,11), jumlah buah (0,44 buah), jumlah bunga (10,79 bunga), jumah bunga jadi (1,11 buah), persentase bunga jadi (5,48%), dan hasil tanaman (10,13 ton/ha). Jenis tanaman berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan kecuali variabel bobot segar daun. Jenis tanaman peka salinitas (melon) menunjukkan hasil terbaik pada variabel tinggi tanaman (61,64 cm), luas daun (786,37 cm2), bobot segar akar (1,75 g), bobot segar batang (22,04 g), bobot segar bunga (0,66 g), bobot segar tanaman (59,87 g), jumlah cabang (1,08), bobot segar buah (129,53 g), volume buah (130,30 ml), diameter buah (3,63 cm), jumlah buah (0,59 buah), jumlah bunga (13,25 bunga), jumlah bunga jadi (1,59) dan persentase bunga jadi (15,88%). Jenis tanaman tahan salinitas (bawang merah) menunjukkan hasil terbaik pada variabel jumlah daun (25,25 helai daun), bobot kering tanaman (4,58 g), jumlah anakan (8,54 anakan), bobot segar umbi (41,17 g), volume umbi (42,30 ml), diameter umbi (1,81 cm), jumlah umbi (8,79 umbi), dan hasil tanaman (9,46 ton/ha). Interaksi perlakuan 2 faktor antara jenis musim dan jenis tanaman berbeda nyata pada variabel bobot segar umbi, volume umbi, jumlah anakan, dan jumlah umbi. Interaksi perlakuan 2 faktor antara jenis pematah angin dan jenis tanaman berbeda nyata pada variabel bobot segar akar, bobot segar umbi, bobot kering tanaman, jumlah umbi dan volume umbi. Interaksi perlakuan 3 faktor antara jenis musim, jenis pematah angin, dan jenis tanaman berpengaruh nyata pada semua variabel, kecuali variabel bobot segar akar, bobot segar umbi, bobot kering tanaman, jumlah cabang, jumlah anakan, jumlah umbi, dan volume umbi. Interaksi 3 faktor menunjukkan hasil terbaik pada perlakuan musim penghujan pematah angin plastik 1,5 m tanaman peka salinitas (melon) di beberapa variabel, diantaranya yaitu tinggi tanaman (98,11 cm), jumlah daun (34,67 helai daun), luas daun (2344,69 cm2), bobot segar batang (39,52 g), bobot segar daun (28,45 g), bobot segar bunga (1,27 g), bobot segar tanaman (122,93 g), variabel bobot segar buah (333,38 g), volume buah (332,32 ml), diameter buah (8,45 cm), jumlah buah (1,75 buah), jumlah bunga (32,58 bunga), jumlah bunga jadi (3,07), dan hasil tanaman (15,81 ton/ha).

Actions (login required)

View Item