NURISNAWATI, Nurismawati (2017) Pemakaian Kata Makian dalam Bahasa Melayu Dialek Palembang (Studi Kasus di Desa Taja Mulya Kecamatan Betung). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (88kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (166kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (171kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (251kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (452kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
||
|
PDF (Daftarpustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (161kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Pemakaian Kata Makian dalam Bahasa Melayu Dialek Palembang (Studi kasus di Desa Taja Mulya Kecamatan Betung)”, pada dasarnya membahas dan menganalisis tentang variasi bahasa berdasarkan dialek sosial dan referensinya. Penelitian ini diharapkan dapat menambah manfaat terhadap pengembangan penelitian linguistik dan juga dapat menambah wawasan bagi para pengguna bahasa Melayu khususnya dialek Palembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan berupa tuturan-tuturan yang mengandung kata makian dalam bahasa Melayu dialek Palembang (Studi kasus di Desa Taja Mulya Kecamatan Betung). Metode pengumpulan data yang digunakan ada dua yaitu pertama metode simak dengan teknik dasar sadap dan teknik lanjutannya teknik simak bebaslibat cakap, kedua metode intropeksi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode padan dengan teknik pilah unsur penentu dan teknik lanjutannya adalah teknik hubung banding membedakan. Berdasarkan analisis dan pembahasan mengenai kata makian dalam bahasa Melayu dialek Palembang (Studi kasus di Desa Taja Mulya Kecamatan Betung) dapat diperoleh data sebagai berikut. Pertama,variasi bahasa berdasarkan dialek sosial dalam bahasa Melayu dialek Palembang (Studi kasus di Desa Taja Mulya Kecamatan Betung) terdiri dari kata makian berdasarkan usia, kata makian berdasarkan pendidikan, kata makian berdasarkan jenis kelamin, dan kata makian berdasarkan pekerjaan.Hasil penelitian yang sudah peneliti lakukan diperoleh 50 data dari keseluruhan variasi bahasa berdasarkan dialek sosial. Penggunaan kata makian buyan, bengak, gile, anjeng, gocoh, peka, dan setan paling banyak digunakan daripada kata makian yang lain karena kata-kata tersebut populer di Desa Taja Mulya sehingga biasa digunakan oleh semua golongan masyarakat dalam pemakaian sehari-hari. Kedua, referensi kata makian dalam bahasa Melayu dialek Palembang (Studi kasus di Desa Taja Mulya Kecamatan Betung) terdiri dari referensi berdasarkan keadaan, referensi berdasarkan binatang, referensi berdasarkan benda, referensi berdasarkan bagian tubuh, referensi berdasarkan mahluk halus, dan referensi berdasarkan profesi. Berdasarkan penelitian yang sudah peneliti lakukan, referensi kata makian dalam bahasa Melayu dialek Palembang (Studi kasus di Desa Taja Mulya Kecamatan Betung) diperoleh sebayak 43 data yang dikelompokan berdasarkan referensinya. Berdasarkan referensi tersebut, hasil mengenai fungsi kata makian bahasa Melayu di Desa Taja Mulya pada penelitian ini berjumlah tiga yaitu mengungkapkan kemarahan, kekesalan dan penghinaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F17187 |
Uncontrolled Keywords: | Bahasa Daerah; Dialek Palembang ; Bahasa Melayu |
Subjects: | L > L247 Linguistics L > L51 Language and languages |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > S1 Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 15 Jul 2020 07:28 |
Last Modified: | 15 Jul 2020 07:28 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2399 |
Actions (login required)
View Item |