MELIA, Anjas Atwon (2023) Potensi Pengembangan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Kota Surabaya di Wilayah Gerbangkertosusila. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Anjas Atwon Melia-C1A019034-Skripsi-2023.pdf.pdf Download (175kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Anjas Atwon Melia-C1A019034-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (890kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Anjas Atwon Melia-C1A019034-Skripai-2023.pdf.pdf Download (282kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Anjas Atwon Melia-C1A019034-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 30 October 2024. Download (390kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Anjas Atwon Melia-C1A019034-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 30 October 2024. Download (435kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Anjas Atwon Melia-C1A019034-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 30 October 2024. Download (402kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Anjas Atwon Melia-C1A019034-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (558kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Anjas Atwon Melia-C1A019034-Skripsi-2023.pdf.pdf Download (279kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Anjas Atwon Melia-C1A019034-Skripsi-2023.pdf.pdf Download (310kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Anjas Atwon Melia-C1A019034-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (544kB)

Abstract

Kota Surabaya sebagai pusat pertumbuhan Gerbangkertosusila karena kontribusi PDRB merupakan yang terbesar dibandingkan kabupaten/kota lain. Oleh karena itu, Kota Surabaya memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan daerahnya dan sebagai penggerak ekonomi bagi daerah lain. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti terkait 1) sektor unggulan yang dimiliki Kota Surabaya; 2) perbedaan struktur ekonomi antara Kota Surabaya dengan kabupaten/kota anggota lain di Wilayah Gerbangkertosusila; 3) interaksi keruangan antara Kota Surabaya dengan daerah lain di Wilayah Gerbangkertosusila dan interaksi keruangan antar kecamatan di Kota Surabaya; 4) penetapan kecamatan yang menjadi pusat pertumbuhan di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik yaitu, data PDRB ADHK 2010 tahun 2013 sampai tahun 2022, jumlah penduduk, jarak antardaerah yang bersumber pada google maps, dan jumlah fasilitas sosial ekonomi setiap kecamatan di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode analisis data dengan alat analisis Location Quotient (LQ), Model Rasio Pertumbuhan (MRP), Analisis Overlay, Indeks Divergensi Regional Krugman, Analisis Gravitasi, dan Analisis Skalogram. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa 1) Sektor Konstruksi; Sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Sektor Transportasi dan Pergudangan; Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi; Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; dan Sektor Jasa Lainnya merupakan sektor unggulan Kota Surabaya; 2) Terdapat perbedaan besar pada struktur ekonomi antara Kota Surabaya dengan Kabupaten Gresik, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Lamongan. Sedangkan, Kota Surabaya dan Kota Mojokerto memiliki struktur ekonomi yang kurang lebih sama; 3) Nilai interaksi terbesar di Gerbangkertosusila yaitu interaksi antara Kota Surabaya dengan Kabupaten Gresik, dan nilai interaksi terendah adalah antara Kota Surabaya dengan Kota Mojokerto; 4) Kecamatan yang menjadi pusat pertumbuhan di Kota Surabaya meliputi, Kecamatan Tambaksari, Kecamatan Sukolilo, Kecamatan Mulyorejo, Kecamatan Gubeng, Kecamatan Sawahan, dan Kecamatan Wonokromo. Implikasi dari penelitian ini meliputi, peningkatan mutu dan volume produksi, memperbanyak inovasi produk, penguatan promosi penjualan, dan pembaruan penggunaan teknologi bagi sektor unggulan. Untuk sektor potensial dan tertinggal diperlukan koordinasi secara efektif melalui hubungan kerja antara pemerintah daerah dan badan usaha di berbagai bidang ekonomi serta membuka peluang bagi para investor agar tertarik untuk menanamkan modalnya. Pemanfaatan kekayaan sumber daya alam secara efisien dan optimal yang dimiliki setiap daerah, kemudian diarahkan pada upaya mengembangkan hubungan kerja sama yang intensif dan berkelanjutan melalui ekspor impor barang antara Kota Surabaya dengan daerah lain Gerbangkertosusila. Perlunya dukungan dari sisi kualitas infrastruktur seperti perbaikan pelebaran jalan, penerangan lampu jalan, penambahan jumlah transportasi, dan tata ruang wilayah. Upaya perencanaan yang matang mengenai pemanfaatan dana desa dan mengoptimalkan penggunaan dana desa serta meningkatkan anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan sarana dan prasarana.

Actions (login required)

View Item