AZIZ, Singgih (2023) Upaya Hukum Keberatan Dalam Gugatan Sederhana Yang Dikabulkan (Studi Putusan No. 12/Pdt.G.S.K/2021/PN Jkt.Sel). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (COVER) COVER-Singgih Aziz-E1A019184-Skripsi-2023.pdf Download (72kB)
	PDF (LEGALITAS) LEGALITAS-Singgih Aziz-E1A019184-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (323kB)
	PDF (ABSTRAK) ABSTRAK-Singgih Aziz-E1A019184-Skripsi-2023.pdf Download (195kB)
	PDF (BAB1) BAB I-Singgih Aziz-E1A019184-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 3 November 2024. Download (455kB)
	PDF (BABII) BAB II-Singgih Aziz-E1A019184-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 3 November 2024. Download (498kB)
	PDF (BABIII) BAB III-Singgih Aziz-E1A019184-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 3 November 2024. Download (285kB)
	PDF (BABIV) BAB IV-Singgih Aziz-E1A019184-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (414kB)
	PDF (BABV) BAB V-Singgih Aziz-E1A019184-Skripsi-2023.pdf Download (170kB)
	PDF (DAFTARPUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA-Singgih Aziz-E1A019184-Skripsi-2023.pdf Download (204kB)

Abstract

Gugatan Sederhana atau Small Claim Court adalah pengadilan yang menyediakan formalitas bagi masyarakat yang ingin menuntut dengan materi gugatannya tidak besar, selain itu pemeriksaan perkaranya yang tidak rumit dan bersifat sederhana yang tidak membutuhkan uang yang banyak seperti mengajukan perkara ke pengadilan umum. Di Indonesia Gugatan Sederhana telah diadopsi dalam Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan atas PERMA Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana, diatur di dalamnya bahwa upaya hukum terhadap gugatan sederhana ialah keberatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertimbangan hukum hakim dan akibat hukumnya dalam mengabulkan permohonan upaya hukum keberatan pada Putusan Nomor 12/Pdt.G.S.K/2021/PN Jkt.Sel. Metode penelitian hukum yang digunakan adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian tipe preskriptif analitif. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Majelis Hakim Keberatan dalam mengabulkan permohonan keberatan yang diajukan oleh Pemohon semula Tergugat terhadap putusan gugatan sederhana Nomor 12/Pdt.G.S./2021/PN Jkt.Sel. telah memenuhi syarat formil dan materil (Pasal 23,24,26 PERMA Gugatan Sederhana), Hakim Tunggal pada tingkat pertama telah keliru dalam memahami formalitas dari gugatan penggugat (Gugatan Kurang Pihak). Majelis Hakim Keberatan dalam putusannya membatalkan putusan hakim pada tingkat pertama dan menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima (NO), putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap (inkract) dikarenakan PERMA Gugatan Sederhana menyatakan bahwa putusan upaya hukum keberatan bersifat akhir atau final yang tidak tersedia upaya hukum lainnya.

Actions (login required)

View Item