APRILIANI, Adelia (2023) Hubungan Pendidikan Seks dalam Keluarga dan Akses Informasi Melalui Media Sosial dengan Pengetahuan Mengenai Seksualitas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Adelia Apriliani-F1A019120-Skripsi-2023.pdf Download (265kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Adelia Apriliani-F1A019120-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (583kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Adelia Apriliani-F1A019120-Skripsi-2023.pdf Download (283kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Adelia Apriliani-F1A019120-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 20 November 2024. Download (293kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Adelia Apriliani-F1A019120-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 20 November 2024. Download (326kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Adelia Apriliani-F1A019120-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 20 November 2024. Download (308kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Adelia Apriliani-F1A019120-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (444kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Adelia Apriliani-F1A019120-Skripsi-2023.pdf Download (253kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Adelia Apriliani-F1A019120-Skripsi-2023.pdf Download (317kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Adelia Apriliani-F1A019120-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (541kB) |
Abstract
Pendidikan seks merupakan pendidikan untuk memperoleh informasi, membentuk sikap, keyakinan, dan nilai mengenai topik yang berkaitan dengan identitas, hubungan, dan intimacy. Pendidikan seks ini idealnya diberikan oleh orang tua sebagai orang terdekat dengan anak. Namun terdapatnya fakta kesalahpahaman mengenai seksualitas menyebabkan beberapa pihak menolak untuk memberikan pendidikan seks pada anak. Akibatnya, anak akan mencari informasi sendiri melalui media lain yang informasinya tidak dapat dipertanggungjawabkan. Laporan APJII (2022) mengungkapkan bahwa angka penetrasi internet anak usia 5-12 tahun mencapai sebesar 62,43 persen. Padahal pada usia ini, anak belum memiliki logika yang baik untuk mengakses internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan seks dalam keluarga dan akses informasi melalui media sosial dengan pengetahuan mengenai seksualitas. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian survei. Objek penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik sampel sensus, yaitu seluruh siswa kelas 05 & 06 SD Negeri Tembongwah 01 & 02. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner secara offline. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian responden mendapatkan pendidikan seks dalam keluarga dengan cukup baik. Dalam memberikan pendidikan seks, orang tua bekerjasama dengan guru maupun ustad tempat anak sekolah. Sebagian besar orang tua memberikan pendidikan seks dengan menggunakan aturan dan istilah yang ada di Islam karena dianggap lebih sopan. Namun beberapa orang tua juga mengalami kesulitan saat memberikan pendidikan seks karena perasaan risih dan canggung. Oleh karena itu, beberapa anak memilih mencari tahu sendiri informasi yang mereka butuhkan di media lain. Penelitian ini menunjukkan bahwa responden sangat aktif dalam mengakses informasi melalui media sosial. Melalui media sosial, anak dapat mencari informasi yang tidak mereka peroleh dari keluarga maupun sekolah dengan bebas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan seks dalam keluarga dan akses informasi melalui media sosial dengan pengetahuan mengenai seksualitas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F23513 |
Uncontrolled Keywords: | Internet, seksualitas, sekolah, anak, keluarga |
Subjects: | S > S248 Sex education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi |
Depositing User: | Mrs Adelia Apriliani |
Date Deposited: | 20 Nov 2023 01:19 |
Last Modified: | 20 Nov 2023 01:19 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/24230 |
Actions (login required)
View Item |