Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Peran ASEAN dalam Penanganan Perdagangan Seksual Anak di Filipina Tahun 2016-2020

ASSHAFA, Nadhifa Himaputri Ihzar (2023) Peran ASEAN dalam Penanganan Perdagangan Seksual Anak di Filipina Tahun 2016-2020. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
Cover.pdf

Download (70kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Nadhifa Hemaputri.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (493kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Nadhifa Hemaputri.pdf

Download (35kB)
[img] PDF (BabI)
BAB I - Nadhifa Hemaputri.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 November 2024.

Download (316kB)
[img] PDF (BabII)
BAB II - Nadhifa Hemaputri.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 November 2024.

Download (504kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB III - Nadhifa Hemaputri.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (43kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB IV - Nadhifa Hemaputri.pdf

Download (32kB)
[img] PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA - Nadhifa Hemaputri.pdf

Download (101kB)

Abstract

Perdagangan seks anak masih menjadi masalah yang meresap dan mengkhawatirkan di Filipina, yang merupakan pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia dan merupakan tantangan signifikan bagi upaya keadilan sosial. Abstrak ini berusaha untuk memberikan gambaran ringkas mengenai peran yang dilakukan oleh ASEAN terhadap dimensi-dimensi utama perdagangan seks anak di negara ini, memeriksa akar penyebabnya, dan dampaknya yang variatif terhadap para korban. Filipina, dengan lanskap sosial-ekonomi yang kompleks, menjadi wilayah subur untuk eksploitasi anak, didorong oleh faktor-faktor seperti kemiskinan, kurangnya pendidikan, dan kelemahan kelembagaan. Populasi yang rentan, termasuk anak-anak yatim piatu, mereka yang tinggal di daerah yang dilanda kemiskinan, dan mereka yang tidak memiliki dukungan keluarga yang memadai, sangat rentan terhadap perekrutan oleh pelaku perdagangan orang. Abstrak ini juga menyoroti berbagai bentuk perdagangan seks anak, mulai dari eksploitasi seksual komersial hingga eksploitasi seksual anak secara online (ESKA). Kemunculan teknologi telah memfasilitasi perluasan OSEC, sehingga menimbulkan tantangan baru bagi penegak hukum dan kelompok-kelompok advokasi. Selain itu, abstrak ini mengeksplorasi konsekuensi fisik, psikologis, dan emosional yang dialami oleh para korban perdagangan seks anak. Hal ini menekankan kebutuhan mendesak akan sistem dukungan yang komprehensif, termasuk program rehabilitasi, layanan kesehatan mental, dan bantuan hukum, untuk membantu para penyintas mendapatkan kembali kehidupan mereka. Upaya untuk memerangi perdagangan seks anak di Filipina membutuhkan pendekatan kolaboratif yang melibatkan lembaga pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan mitra internasional. Memperkuat kerangka hukum, meningkatkan kemampuan penegakan hukum, dan meningkatkan kesadaran dalam masyarakat merupakan komponen penting dari strategi holistik untuk mencegah dan memberantas pelanggaran berat terhadap hak-hak anak ini. Sebagai kesimpulan, abstrak ini berfungsi sebagai gambaran singkat tentang upaya ASEAN terhwadap masalah perdagangan seks anak di Filipina yang memiliki banyak aspek, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, mendorong penelitian lebih lanjut, dan mendorong tindakan kolektif untuk memberantas kejahatan keji ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: F23511
Uncontrolled Keywords: Child Sex Trafficking, ASEAN, Filipina
Subjects: I > I237 International organization
S > S243 Sex crimes
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Hubungan Internasional
Depositing User: Mrs Nadhifa Hemaputri Ihzar Asshafa
Date Deposited: 24 Nov 2023 06:09
Last Modified: 24 Nov 2023 06:09
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/24414

Actions (login required)

View Item View Item