EMAN, Brigita Nadya (2023) Geologi dan Analisis Pengayaan Unsur Tanah Jarang Sc dan Y pada Endapan Laterit Daerah Serakaman, Pulau Sebuku, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Brigita Nadya Eman-H1C019010-Skripsi-2023.pdf.pdf Download (450kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Brigita Nadya Eman-H1C019010-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (561kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Brigita Nadya Eman-H1C019010-Skripsi-2023.pdf.pdf Download (432kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Brigita Nadya Eman-H1C019010-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 24 November 2024. Download (1MB)
	PDF (BabI) BAB-I-Brigita Nadya Eman-H1C019010-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 24 November 2024. Download (577kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Brigita Nadya Eman-H1C019010-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 24 November 2024. Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Brigita Nadya Eman-H1C019010-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Brigita Nadya Eman-H1C019010-Skripsi-2023.pdf.pdf Download (389kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Brigita Nadya Eman-H1C019010-Skripsi-2023.pdf.pdf Download (504kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Brigita Nadya Eman-H1C019010-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Unsur tanah jarang (UTJ) atau Rare Earth Element (REE) merupakan unsur yang cukup penting dan dibutuhkan bagi dunia insdustri saat ini. Unsur skandium (Sc) dan itrium (Y) termasuk dalam golongan UTJ karena unsur-unsur ini mempunyai sifat kimia yang mirip dengan unsur kelompok lantanida dan ditemukan berasosiasi dalam bijih (ore) yang sama. Endapan laterit yang mengandung pengayaan UTJ dikenal sebagai endapan tipe adsorpsi ion (ion-adsorption type), yang saat ini masih didominasi di wilayah Tiongkok. Hal ini melatarbelakangi untuk melakukan penelitian pengayaan unsur tanah jarang khususnya Sc dan Y pada endapan laterit di daerah penelitian. Daerah penelitian berada di Pulau Sebuku, Kotabaru, Kalimantan Selatan, Indonesia. Metode penelitian yang digunakan mencakup analisis aspek geologi menggunakan data sekunder dan studi khusus untuk mengetahui pengayaan unsur tanah jarang Sc dan Y pada endapan laterit. Geologi daerah penelitian termasuk dalam zona ofiolit yang tersusun atas batuan peridotit (kumulat dan mantel peridotit), dan non-peridotit gabro dan gabro-basalt ofiolit yang berumur jura yang tersingkap ke permukaan karena akresi pada zona suprasubduksi, yang kemudian mengalami serpentinisasi. Karena batuan ofiolit tersebut tersingkap sehingga mengakibatkan terjadinya proses laterisasi yang menghasilkan endapan laterit di daerah penelitian. Melalui analisis petrografi dapat diketahui batuan dasar profil laterit dari tiga titik bor yang digunakan yaitu dunit terserpentinisasi dan metagabro. Berdasarkan analisis geokimia pada profil laterit yang didapatkan dengan metode X-Ray fluorescence (XRF) dan ICP-MS (Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry) menunjukkan bahwa unsur Sc mengalami pengayaan dari batuan dasarnya pada zona limonit dengan pengayaan tertinggi hingga 151,4ppm pada zona limonit kuning. Unsur Sc pada batuan dasar dunit terserpentinisasi hanya memiliki konsentrasi Sc < 1ppm, namun pada lapisan batuan dasar metagabro memiliki kelimpahan sebesar 36,9ppm. Unsur Y menunjukka pola pengayaan yang cenderung berada pada bagian bawah zona limonit kuning, yang merupakan zona transisi antara limonit dan saprolit. Pengayaan unsur Y tertinggi yaitu 59,7ppm di zona limonit kuning. Pengayaan unsur tanah jarang Sc dan Y pada daerah penelitian dipengaruhi oleh proses adsorpsi ion, asosiasi dengan mineral goetit dan hematit, kehadiran mineral lempung (clay mineral), tingkat pelapukan batuan menjadi laterit, dan kehadiran layer metagabro karena pengaruh proses metasomatisme.

Actions (login required)

View Item