MELINASARI, Evi (2023) Geologi dan Analisis Mikrotremor Menggunakan Metode HVSR (Horizontal-to-Vertical Spectral Ratio) dan Inversi Untuk Mikrozonasi Kerentanan Gempabumi Pada Kawasan Jalur Sesar Opak, Yogyakarta. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Evi Melinasari-H1C018018-Skripsi-2023.pdf.pdf Download (479kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Evi Melinasari-H1C018018-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Evi Melinasari-H1C018018-Skripsi-2023.pdf.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) BAB-I-Evi Melinasari-H1C018018-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 24 November 2024. Download (4MB)
	PDF (BabII) BAB-II-Evi Melinasari-H1C018018-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 24 November 2024. Download (12MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Evi Melinasari-H1C018018-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 24 November 2024. Download (5MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Evi Melinasari-H1C018018-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (24MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Evi Melinasari-H1C018018-Skripsi-2023.pdf.pdf Download (967kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Evi Melinasari-H1C018018-Skripsi-2023.pdf.pdf Download (2MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Evi Melinasari-H1C018018-Skripsi-2023.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Yogyakarta merupakan daerah yang rentan terhadap ancaman gempabumi akibat sesar lokal didaratan. Sesar Opak merupakan sesar aktif yang berada di Yogyakarta, dan diduga penyebab gempa pada tahun 2006 silam. Salah satu faktor pemicu kerusakan akibat gempabumi adalah karakteristik dinamika tanah sehingga mitigasi bencana perlu dilakukan dengan mengidentifikasi daerah yang berpotensi memiliki risiko tinggi, salah satu metode identifikasi yang dapat digunakan adalah analisis mikrotremor dengan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) dan Inversi. Pengukuran data mikrotremor dilakukan di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul tepatnya di Desa Selopamioro dan sekitarnya. Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) digunakan untuk kajian mikrozonasi yang bertujuan untuk menentukan parameter-parameter fisis seperti frekuensi dominan dan amplifikasi. Di mana kedua data tersebut digunakan untuk mencari nilai Indeks kerentanan seismik, Ketebalan lapisan sedimen (h), peak ground acceleration, ground shear Strain dan identifikasi lanjutan untuk mencari nilai kecepatan gelombang geser pada kedalaman 30 meter dilakukan proses inversi mengunakan software dinver dari geopsy. Geomorfologi daerah penelitian terbagi menjadi tiga satuan yaitu Satuan Dataran Aluvial, Perbukitan Struktural bergelombang Kuat, dan Perbukitan Struktural Bergelombang Sedang. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari tiga satuan berurutan dari tua ke muda yaitu Satuan Breksi Piroklastik, Batugamping Terumbu, dan Endapan Aluvial. Struktur yang berkembang pada daerah penelitian berupa Sesar Turun Kajor Kulon dan Sesar Mendatar Kanan Dukuh. Pada daerah penelitian nilai frekuensi dominan (f0) berkisar 1,26 - 18,72 Hz. Faktor amplifikasi (A0) berada pada kisaran 1,07 - 8,34. Indeks kerentanan seismik (Kg) berada pada kisaran 0,07 - 30,28. Nilai Ground Shear Strain (GSS) pada daerah penalitian berkisar 3,5 x 10-5 - 5,4 x 10-3. Nilai Vs30 pada daerah penelitian berkisar 47,69 m/s - 529,71 m/s. Peak ground acceleration (PGA) berkisar 132,76 - 531,01 gal. Dan ketebalan sedimen pada lokasi penelitian berada di kisaran 2,02 - 89,26 meter. Berdasarkan korelasi dari tujuh parameter yang digunakan dalam penelitian menunjukkan tingkat risiko yang tinggi atau yang rentan terhadap goncangan gempabumi dan dapat menyebabkan kerusakan yang parah, berada di bagian barat daerah penelitian yang meliputi Dusun Portobayan, Pranti, Trukan, dan Butuh menunjukkan nilai kerentanan yang tinggi ketika terjadi gempabumi. Sementara itu, untuk kawasan Desa Selopamioro, Desa Seloharjo dan sebagian Desa Sriharjo memperlihatkan nilai kerentanan pada kisaran yang rendah dan sedang

Actions (login required)

View Item