SAINTIANY, Ainul Fikri (2023) Citra Perempuan dalam Novel Damar Kambang Karya Muna Masyari. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ainul Fikri Saintiany-J1B018041-Skripsi-2023.pdf Download (50kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ainul Fikri Saintiany-J1B018041-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ainul Fikri Saintiany-J1B018041-Skripsi-2023.pdf Download (527kB)
	PDF (BabI) BAB I-Ainul Fikri Saintiany-J1B018041-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 27 November 2024. Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB II-Ainul Fikri Saintiany-J1B018041-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 27 November 2024. Download (2MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Ainul Fikri Saintiany-J1B018041-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 27 November 2024. Download (947kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Ainul Fikri Saintiany-J1B018041-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) BAB V-Ainul Fikri Saintiany-J1B018041-Skripsi-2023.pdf Download (645kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ainul Fikri Saintiany-J1B018041-Skripsi-2023.pdf Download (840kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ainul Fikri Saintiany-J1B018041-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (521kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan citra perempuan serta ketidakadilan gender yang dialami tiap tokoh perempuan dalam novel Damar Kambang karya Muna Masyari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kritik sastra feminis dengan teori feminisme liberal Betty Friedan yang berpusat pada perlawanan tokoh perempuan dalam memperjuangkan hak-haknya. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka disertai teknik membaca sebagai perempuan. Hasil penelitian ini menggambarkan bentuk citra diri dan citra sosial yang dialami beberapa tokoh perempuan seperti Chebbing, Nyai Marinten, dan Ibu Kacong. Citra diri tersebut dapat dilihat pada kondisi fisik setiap tokoh serta perubahan psikis yang terjadi selama tokoh perempuan tersebut melakukan perlawanan terhadap tokoh laki-laki di dalam lingkup keluarga. Ketiganya juga digambarkan mengalami ketidakadilan gender seperti marginalisasi, subordinasi, stereotip, kekerasan, dan beban kerja. Hal tersebut terjadi karena kuatnya budaya patriarki yang terlindungi oleh adat dan tradisi Madura serta tafsir agama yang menitikberatkan kekuasaan pada laki-laki.

Actions (login required)

View Item