PAMBUDI, Rahmandani (2023) Analisis Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat Hybrid Off-Grid. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Rahmandani Pambudi-H1A019070-Skripsi-2023.pdf Download (116kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Rahmandani Pambudi-H1A019070-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Rahmandani Pambudi-H1A019070-Skripsi-2023.pdf Download (475kB)
	PDF (BabI) BAB 1-Rahmandani Pambudi-H1A019070-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 27 November 2024. Download (2MB)
	PDF (BabII) BAB 2-Rahmandani Pambudi-H1A019070-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 27 November 2024. Download (4MB)
	PDF (BabIII) BAB 3-Rahmandani Pambudi-H1A019070-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 27 November 2024. Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB 4-Rahmandani Pambudi-H1A019070-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB)
	PDF (BabV) BAB 5-Rahmandani Pambudi-H1A019070-Skripsi-2023.pdf Download (472kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Rahmandani Pambudi-H1A019070-Skripsi-2023.pdf Download (697kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Rahmandani Pambudi-H1A019070-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Permintaan energi listrik yang terus bertambah meningkatkan kekhawatiran tentang dampak pemanasan global dan semakin menipisnya cadangan bahan bakar fosil. Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Potensi energi surya di Indonesia yakni sekitar 4.8 KWh/m2 atau setara dengan 112.000 GWp. Mengingat hampir seluruh daerah yang belum dialiri listrik adalah daerah pedesaan yang jauh dari pusat pembangkit listrik dan Desa Gekeng Deran sendiri sudah puluhan tahun tidak terjamah oleh aliran listrik, maka PLTS merupakan alternatif yang sangat tepat untuk dikembangkan. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara simulasi dan analisis beberapa konfigurasi yaitu pv murni, genset murni, dan hibrida serta menggunakan dua jenis baterai menggunakan aplikasi HOMER dan PVSyst. Parameter yang digunakan pada penelitian ini yaitu nilai NPC dan LCOE pada aspek ekonomis dan nilai E_User sama besar dengan E_Load pada aspek teknis. Hasil dari penelitian ini menunjukan konfigurasi PLTS Hibrida dengan baterai lithium adalah sistem yang paling optimal berdasarkan analisa teknis maupun ekonomis dengan nilai NPC sebesar Rp.195.280.500 dan nilai LCOE Rp.2.881/kWh serta nilai E_User dan E_Load sama besar yaitu 3854,9 kWh.

Actions (login required)

View Item