TRISTANTIA, Arfella Dara (2023) Pengaruh Self-Efficacy dan Pengetahuan terhadap Kinerja Kader Institusi Masyarakat Pedesaan dalam Pelayanan Keluarga Berencana dengan Motivasi Kerja sebagai Mediasi. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1. COVER-ARFELLA DARA TRISTANTIA-C2C021044-TESIS-2023.pdf Download (90kB)
	PDF (Legalitas) 2. LEGALITAS-ARFELLA DARA TRISTANTIA-C2C021044-TESIS-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (824kB)
	PDF (Abstrak) 3. ABSTRAK-ARFELLA DARA TRISTANTIA-C2C021044-TESIS-2023.pdf Download (53kB)
	PDF (BabI) 4. BAB I-ARFELLA DARA TRISTANTIA-C2C021044-TESIS-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 28 November 2024. Download (164kB)
	PDF (BabII) 5. BAB II-ARFELLA DARA TRISTANTIA-C2C021044-TESIS-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 28 November 2024. Download (319kB)
	PDF (BabIII) 6. BAB III-ARFELLA DARA TRISTANTIA-C2C021044-TESIS-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 28 November 2024. Download (277kB)
	PDF (BabIV) 7. BAB IV-ARFELLA DARA TRISTANTIA-C2C021044-TESIS-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB)
	PDF (BabV) 8. BAB V-ARFELLA DARA TRISTANTIA-C2C021044-TESIS-2023.pdf Download (75kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9. DAFTAR PUSTAKA-ARFELLA DARA TRISTANTIA-C2C021044-TESIS-2023.pdf Download (150kB)
	PDF (Lampiran) 10. LAMPIRAN-ARFELLA DARA TRISTANTIA-C2C021044-TESIS-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kader memiliki peran penting di masyarakat dan bagi Pemerintah untuk membantu menurunkan permasalahan kesehatan di Indonesia. Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI), Unmet Need, dan Total Fertility Rate (TFR) maka Pemerintah melakukan upaya untuk menurunkannya dengan penggunaan KB Pasca Persalinan. Pada Tahun 2022, capaian dari KB PP dengan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara belum berhasil sesuai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Capaian KB PP MKJP di Kecamatan Punggelan yang belum tercapai terjadi karena kinerja Kader IMP masih belum optimal di lini lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self-efficacy dan pengetahuan terhadap kinerja kader institusi masyarakat pedesaan dalam pelayanan keluarga berencana dengan motivasi kerja sebagai mediasi. Jenis penelitian ini adalah survey dengan menggunakan pendekatan metode kuantitatif. Metode pengambilan sample menggunakan convenience sampling. Survei dilakukan dengan menggunakan kuesioner kepada Kader IMP di seluruh desa yang ada di Kecamatan Punggelan. Metode analisis data yang digunakan yaitu PLS-SEM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa self-efficacy berpengaruh positif terhadap motivasi kerja sehingga adanya self-efficacy yang kuat bisa memotivasi mereka untuk bekerja lebih baik lagi. Pengetahuan yang dimiliki Kader IMP di Kecamatan Punggelan tidak berpenagruh terhadap motivasi kerja, hal tersebut dikarenakan pengetahuan dari Kader IMP masih rendah. Self-efficacy, pengetahuan, dan motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja Kader IMP. Implikasi pada penelitian ini yaitu BKKBN, OPD-KB (Organisasi Perangkat Daerah Keluarga Berencana) di tingkat Kabupaten, dan Penyuluh KB selaku Pembina Kader IMP di tingkat Kecamatan dapat mengambil langkah-langkah seperti mengadakan pelatihan, pemberian dukungan dan tanggung jawab yang sesuai untuk meningkatkan self-efficacy. BKKBN, OPD-KB di tingkat Kabupaten, dan penyuluh KB dapat mempertimbangkan penilaian kompetensi individu Kader IMP untuk memastikan bahwa pengetahuan yang relevan tersedia. Pimpinan OPD-KB di tingkat Kabupaten dan Pembina Kader IMP perlu memahami faktor-faktor motivasi individu dan menciptakan lingkungan yang mendukung motivasi kerja yang tinggi, hal tersebut bisa mencakup pengakuan, penghargaan, dan peningkatan kondisi kerja. BKKBN, OPD-KB tingkat Kabupaten, dan penyuluh KB merumuskan kebijakan yang sesuai tentang kriteria Kader IMP.

Actions (login required)

View Item