BESTARI, Laras (2023) Penerapan Customer Due Diligence (CDD) Pada Tabungan Simantap Pensiun Dan Akibat Hukum Pada Bank Mandiri Taspen Kantor Cabang Purwokerto. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Laras Bestari-E2A019022-Tesis-2023.pdf Download (58kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Laras Bestari-E2A019022-Tesis-2023 (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Laras Bestari-E2A019022-Tesis-2023.pdf Download (2MB)
	PDF (BabI) BAB I-Laras Bestari-E2A019022-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB II-Laras Bestari-E2A019022-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB III-Laras Bestari-E2A019022-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (686kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Laras Bestari-E2A019022-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-Laras Bestari-E2A019022-Tesis-2023.pdf Download (584kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Laras Bestari-E2A019022-Tesis-2023.pdf Download (676kB)

Abstract

Pada Pasal 2 UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan yang menyatakan bahwa “Perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berdasarkan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian.” Penerapan prinsip kehati-hatian dalam dunia perbankan ini dimaksud untuk menjaga kepercayaan masyarakat penyimpan dana dan terciptanya perbankan yang sehat. Salah satu cara melaksanakan prinsip kehati-hatian yaitu dengan menerapkan prinsip mengenal nasabah, yang dikenal juga dengan istilah “know your customer principle” atau sekarang lebih dikenal dengan Customer Due Diligence. Penerapan prinsip mengenal nasabah dianggap penting sebagai salah satu cara untuk melindungi kesehatan bank. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganilisis factor yang menyebabkan Bank Mandiri Taspen KC Purwokerto tidak melaksanakan POJK Nomor 12/POJK.01/2017 jo POJK/POJK.01/2019 tentang APU dan PPT mengenai penerapan Customer Due diligence serta mengetahui apa akibat hukum dari tidak diterapkannya prinsip ini. Serta mengkaji pula mengenai peran pengawasan o;eh Otoritas Jasa Keuangan dalam hal tidak diterapkannya Prinsip Customer Due Diligence. Kemudian metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normative legal research, statute approach,dan conceptual approach dengan tipe penelitian preskriptif. Sumber bahan hukum yang terdapat dalam penelitian ini berasal dari data primer dan data sekunder yang mencakup bahan hukum primer, sekunder dan tersier dengan metode pengumpulan data yaitu observasi,wawancara serta studi kepustakaan. Faktor yang menyebabkan bank mantap kantor cabang purwokerto tidak melaksanakan penerapan CDD adalah dikarenakan beberapa factor diantaranya pegawai front liner kurang memahami prinsip Customer Due Diligence, dalam memverifikasi data terlalu mengandalkan BKD, Akibat hukum dari tidak dilaksanakannya penerapan Customer Due Diligence adalah dapat dikenakan sanksi administrative. Sedangkan untuk peran OJK dalam tidak diterapkannya CDD seharusnya OJK memberikan tindakan korektif dengan memberikan teguran atau sanksi administrative, daan pengawasan OJK dalam tidak diterapkannya Prinsip Customer Due Diligence tidak dilakukannya pengendalian atau tindakan korektif oleh pihak OJK ke Pihak Bank Mandiri Taspen KC Purwokerto. Jika dilihat sekilas OJK seperti tidak mau ambil pusing dengan permasalahan kecil seperti ini. Pengawasan OJK jelas telah lalai dalam pengawasannya dan membiarkan dengan tidak di terapkannya CDD ini.

Actions (login required)

View Item