MARDIAH, Elis Rosidah (2017) Persepsi konsumen terhadap Desain Kaus Banyumasan di Purwokerto. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (123kB) |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (639kB) |
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB) |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) |
|
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (244kB) |
|
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) |
|
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar pustaka_1.pdf Download (338kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (375kB) |
Abstract
Purwokerto telah menjadi lokasi strategis untuk pertumbuhan industri kreatif salah satunya bidang fashion kaus. Desain yang diciptakan pada sebuah kaus mempunyai maksud untuk merepresentasikan sesuatu, seperti kaus banyumasan Dablongan dan Ngapak yang secara jelas memperlihatkan identitasidentitas budaya Banyumas melalui desain yang dibangun. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana persepsi konsumen pada desain kaus banyumasan dan untuk mengetahui makna kaus banyumasan bagi konsumennya. Penelitian ini menggunakan teori interaksionisme simbolik dari Mead. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan analisis data model interaktif dari Miles dan Huberman, dan menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah konsumen kaus banyumasan Dablongan dan Ngapak dan menggunakan accidental sampling sebagai penentuan sampelnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa desain kaus banyumasan telah menciptakan persepsi dan makna bagi konsumennya. Persepsi konsumen pada kaus banyumasan Ngapak dan Dablongan lebih menekankan pada kualitas kaus baik dari segi bahan kaus, tulisan, terutama desain kaus yang semakin inovatif untuk mengangkat budaya lokal banyumas. Adapun makna kaus banyumasan bagi konsumennya yaitu sebagai identitas diri bahwa mereka adalah bagian dari warga banyumas, dan juga sebagai identitas budaya karena desain yang diciptakan sepenuhnya mengangkat budaya yang ada di Banyumas. Selain itu, bagi sebagian konsumen kaus ini bisa dijadikan sebagai media pengenalan budaya pada masyarakat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F17254 |
Uncontrolled Keywords: | Industri kaus, desain kaus, kaus Banyumasan |
Subjects: | F > F69 Fashion design P > P138 Perception |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 12 Aug 2020 07:49 |
Last Modified: | 13 Aug 2020 04:12 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/2473 |
Actions (login required)
View Item |