ILMI, Faridatul (2023) Pertumbuhan dan Perkembangan Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dengan Pemberian Pakan Mikrokapsul Maggot (Hermetia illucens) dalam Beberapa Temperatur. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Faridatul Ilmi-B1A019054-Skripsi-2023.pdf Download (109kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Faridatul Ilmi-B1A019054-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (332kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Faridatul Ilmi-B1A019054-Skripsi-2023.pdf Download (114kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Faridatul Ilmi-B1A019054-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 3 January 2025. Download (111kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Faridatul Ilmi-B1A019054-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 3 January 2025. Download (122kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Faridatul Ilmi-B1A019054-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 3 January 2025. Download (260kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Faridatul Ilmi-B1A019054-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Faridatul Ilmi-B1A019054-Skripsi-2023.pdf Download (106kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Faridatul Ilmi-B1A019054-Skripsi-2023.pdf Download (221kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Faridatul Ilmi-B1A019054-Skripsi-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (555kB)

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu komoditi perikanan air tawar yang banyak dikonsumsi. Pemberian pakan dalam kegiatan budidaya perikanan bergantung pada tingkat stadia ikan. Jenis pakan yang sering diberikan pada larva ikan adalah pakan alami dan pakan buatan. Salah satu alternatif pakan buatan yang dapat diberikan adalah pakan dalam bentuk mikrokapsul. Hal ini bertujuan supaya nutrisi dalam pakan tidak mudah larut dalam air dan mampu terserap secara efektif oleh larva ikan nila. Maggot dapat dijadikan sebagai salah satu bahan baku pakan alternatif ikan karena memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Penelitian pakan dalam bentuk mikrokapsul dari tepung maggot berbeda instar belum pernah diteliti sehingga perlu dikaji lebih lanjut mengenai pakan ikan tersebut. Selain faktor nutrisi, laju pertumbuhan dan sintasan larva ikan juga dipengaruhi oleh temperatur air. Temperatur air yang ideal untuk budidaya ikan nila berkisar dari 28-32oC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa pertumbuhan dan perkembangan larva ikan nila dengan pemberian pakan mikrokapsul maggot (Hermetia illucens) berbeda instar dalam temperatur yang berbeda. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Oktober 2023 selama 6 bulan. Metode penelitian yang digunakan berupa rancangan percobaan RAL pola faktorial dengan 2 faktor yaitu jenis pakan dan temperatur. Faktor jenis pakan terdiri dari 3 perlakuan yaitu pemberian pakan mikrokapsul maggot BSF instar 4 (P1); pemberian pakan mikrokapsul maggot BSF instar 5 (P2); dan pemberian pakan mikrokapsul maggot BSF instar 6 (P3). Faktor temperatur yang diberikan terdiri dari 3 perlakuan yaitu temperatur air 28oC (T1); temperatur air 30oC (T2); temperatur air 32oC (T3). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Parameter yang diamati dalam penelitian ini berupa pertambahan bobot dan panjang mutlak, SGR, RGR, FCR, sintasan, pertambahan panjang sirip, pertambahan lebar bukaan mulut dan panjang serta bobot intestine, kemudian dianalisis ragam Two Way ANOVA dengan uji lanjut Duncan. Data mengenai perkembangan morfoanatomi bukaan mulut, perkembangan sirip dorsal, sirip caudal, sirip anal serta pengamatan intestine dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mikrokapsul maggot instar 4, 5, dan 6 dengan temperatur 32oC memberikan pengaruh paling baik terhadap pertambahan bobot dan panjang mutlak, SGR dan RGR. Namun, pemberian mikrokapsul maggot instar 4 dengan temperatur 32oC memiliki nilai tertinggi dengan pertambahan bobot 0,095±0,04 g, pertambahan panjang 8,44±0,23 mm, SGR 6,8%, dan RGR 581%. Pemberian pakan mikrokapsul maggot instar 6 dengan temperatur 30oC menghasilkan pertambahan bukaan mulut terbaik yaitu 1,149±0,54 mm. Pemberian pakan mikrokapsul maggot instar 5 dengan temperatur 32oC menghasilkan FCR terbaik yaitu 0,48. Interaksi pemberian pakan mikrokapsul maggot berbeda instar dengan temperatur tidak berpengaruh terhadap sintasan, pertambahan panjang sirip dorsal, pertambahan panjang sirip caudal, pertambahan panjang sirip anal, panjang dan bobot intestine. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pemberian mikrokapsul maggot BSF instar 4, 5, dan 6 dengan variasi temperatur berbeda mempengaruhi pertambahan bobot dan panjang mutlak, SGR, RGR, FCR, serta lebar bukaan mulut.

Actions (login required)

View Item