NURMALIA, Naela (2023) Isolasi dan Uji Aktivitas Antijamur Senyawa Bioaktif Ekstrak n-Heksana Rimpang Temu Tis (Curcuma purpurascens). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1.pdf Download (191kB)
	PDF (Legalitas) 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (542kB)
	PDF (Abstrak) 3.pdf Download (180kB)
	PDF (BabI) 4.pdf Restricted to Repository staff only until 5 January 2025. Download (185kB)
	PDF (BabII) 5.pdf Restricted to Repository staff only until 5 January 2025. Download (398kB)
	PDF (BabIII) 6.pdf Restricted to Repository staff only until 5 January 2025. Download (437kB)
	PDF (BabIV) 7.pdf Download (641kB)
	PDF (BabV) 8.pdf Download (174kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9.pdf Download (262kB)
	PDF (Lampiran) 10.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Temu tis (Curcuma purpurascens) merupakan tanaman obat yang dapat mengobati gangguan kesehatan, infeksi saluran pencernaan dan penyakit kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa bioaktif ekstrak n-heksana rimpang temu tis serta menguji aktivitasnya terhadap jamur Candida albicans dan Malassezia furfur menggunakan metode difusi cakram. Tahapan penelitian meliputi ekstraksi dengan cara maserasi serbuk rimpang temu tis dengan pelarut n-heksana, ekstrak n-heksana kemudian difraksinasi serta dimurnikan dengan kromatografi cair vakum (KCV) dan kromatografi sentrifugal (kromatotron). Uji fitokimia menunjukkan bahwa isolat yang didapatkan memberikan hasil positif pada uji terpenoid. Senyawa hasil isolasi selanjutnya diidentifikasi menggunakan Gas Chromatography Mass Spectrometry (GC-MS), uji aktivitas antijamur terhadap jamur C. albicans dan M. furfur dilakukan pada ekstrak n-heksana, fraksi dan senyawa hasil isolasi. Hasil analisis GCMS dari isolat fgk1 menunjukkan bahwa terdapat 3 senyawa utama yang teridentifikasi berdasarkan data literatur yaitu metil heksadekanoat; metil 9(Z)-oktadekenoat dan metil stearat. Senyawa yang paling dominan yaitu metil 9(Z)-oktadekenoat dengan rumus molekul C19H36O2 dan berat molekul 296. Hasil uji antijamur menunjukkan bahwa hasil isolasi memiliki aktivitas antijamur terhadap jamur C. albicans dan M. furfur dengan nilai zona hambat berturut-turut 2,13 mm dan 1,42 mm.

Actions (login required)

View Item